Pupuk Indonesia: Raih Prestasi! Masuk Fortune SEA 500

Playmaker

Pupuk Indonesia: Raih Prestasi! Masuk Fortune SEA 500
Sumber: Liputan6.com

PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah bisnis Asia Tenggara. Untuk tahun kedua berturut-turut, perusahaan BUMN ini masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 (FSEA500) 2025, sebuah prestasi yang membanggakan mengingat ketatnya persaingan di antara perusahaan-perusahaan raksasa di kawasan ini. Prestasi ini menunjukkan konsistensi Pupuk Indonesia dalam menjaga kinerja dan fundamental bisnisnya.

Pendapatan yang diraih perusahaan pun semakin membaik. Hal ini menunjukkan kinerja Pupuk Indonesia yang terus meningkat dan dipercaya oleh publik.

Kinerja Cemerlang Pupuk Indonesia di FSEA500 2025

Pupuk Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-69 dalam daftar FSEA500 2025. Peringkat ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana perusahaan berada di posisi ke-71.

Kenaikan peringkat ini didorong oleh total pendapatan audited yang mencapai Rp81,6 triliun pada tahun fiskal 2024. Hal ini menunjukkan pertumbuhan signifikan dan kemampuan Pupuk Indonesia dalam mengelola bisnisnya secara efektif.

Vice President Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia, Cindy Sistyarani, menjelaskan bahwa keberhasilan ini bukan hanya sekadar angka pendapatan. Prestasi ini menjadi bukti kepercayaan publik terhadap Pupuk Indonesia.

Kepercayaan ini dibangun atas dasar konsistensi perusahaan dalam menjalankan bisnis secara bertanggung jawab dan menjaga fundamental bisnis yang kuat. Hal ini juga memperkuat posisi Pupuk Indonesia sebagai BUMN strategis yang adaptif, efisien, dan berdaya saing global.

Strategi Efisiensi dan Inovasi Teknologi

Pupuk Indonesia menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing. Salah satu fokus utama adalah revitalisasi fasilitas produksi secara bertahap.

Pembangunan pabrik Pusri III-B menjadi contoh nyata komitmen tersebut. Pabrik baru ini dirancang untuk menggantikan pabrik lama yang boros energi.

Dengan teknologi yang lebih modern, pabrik Pusri III-B diproyeksikan dapat menurunkan konsumsi gas dari 32 MMBTU/ton menjadi 21,7 MMBTU/ton. Potensi penghematan biaya mencapai Rp1,5 triliun per tahun.

Selain revitalisasi pabrik, Pupuk Indonesia juga gencar menerapkan teknologi industri 4.0. Integrasi sistem big data dan Internet of Things (IoT) meningkatkan pengendalian operasional dan efisiensi produksi.

Lebih dari 32 ribu sensor telah terpasang di 48 fasilitas produksi untuk pemantauan real-time. Teknologi ini memungkinkan deteksi dini masalah dan optimalisasi proses produksi.

Diversifikasi Bisnis dan Proyek Berkelanjutan

Pupuk Indonesia juga fokus pada diversifikasi bisnis sebagai strategi jangka panjang. Perusahaan tengah membangun pabrik soda ash pertama di Indonesia.

Pabrik soda ash ini akan berlokasi di Pupuk Kalimantan Timur, dengan kapasitas produksi 300 ribu ton per tahun. Produk ini akan memenuhi kebutuhan berbagai industri di Indonesia.

Selain itu, Pupuk Indonesia juga aktif dalam pengembangan energi bersih. Proyek green ammonia melalui Petrokimia Gresik dan proyek Green Ammonia Initiative from Aceh (GAIA) di Pupuk Iskandar Muda adalah contohnya.

Proyek-proyek ini selaras dengan komitmen perusahaan untuk mendukung transisi ke industri yang ramah lingkungan. Pembangunan kawasan industri pupuk di Fakfak, Papua Barat, juga menjadi bagian dari strategi ini.

Kawasan industri ini diharapkan memperkuat distribusi pupuk di Indonesia timur dan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan. Transformasi menyeluruh, baik operasional, digitalisasi, maupun pengembangan usaha, menjadi kunci keberhasilan Pupuk Indonesia.

Keberhasilan Pupuk Indonesia masuk dalam daftar FSEA500 2025 menjadi bukti komitmen perusahaan pada tata kelola yang baik, efisiensi operasional, dan keberpihakan kepada petani. Ke depannya, Pupuk Indonesia akan terus berupaya memastikan akses pupuk yang tepat sasaran, merata, dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.

Popular Post

Tarif Parkir & ERP Jakarta: Solusi Ampuh Atasi Kemacetan?

Eksbis

Tarif Parkir & ERP Jakarta: Solusi Ampuh Atasi Kemacetan?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah berupaya keras mengatasi permasalahan kemacetan yang kronis. Langkah terbaru yang diumumkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono ...

Berita

Presiden Saksikan Kesepakatan Raksasa Indo Defence: Rp33 Triliun!

Presiden Prabowo Subianto menjadi saksi penting dalam penandatanganan kerja sama senilai Rp33 triliun di Indo Defence Expo & Forum 2025. ...

Harga Emas Antam Melonjak Tajam! Cek Update Hari Ini

Eksbis

Harga Emas Antam Melonjak Tajam! Cek Update Hari Ini

Harga emas Antam kembali menanjak hari ini, Sabtu (14/6/2025). Kenaikan sebesar Rp 9.000 per gram membuat harga emas batangan Antam ...

Eksbis

Harga Emas Antam Tembus Rp1,9 Juta: Investasi Menguntungkan?

Harga emas Antam kembali menanjak. Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, harga emas batangan Antam mengalami kenaikan. Pada Kamis, 12 Juni ...

Serangan Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia

Eksbis

Serangan Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia

Harga minyak mentah dunia melonjak tajam pada Jumat (13/6/2025) setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap Iran tanpa dukungan Amerika Serikat. ...

Ganjil Genap Jakarta Rabu 18 Juni 2025: Cek Plat Nomormu!

Berita

Ganjil Genap Jakarta Rabu 18 Juni 2025: Cek Plat Nomormu!

Warga Jakarta kembali harus memperhatikan aturan ganjil genap yang berlaku hari ini, Rabu, 18 Juni 2025. Kebijakan ini diterapkan di ...