Waspada! 6 Gejala Dehidrasi Pada Anak Diare, Orang Tua Harus Tahu

Playmaker

Waspada! 6 Gejala Dehidrasi Pada Anak Diare, Orang Tua Harus Tahu
Sumber: Kompas.com

Diare pada anak merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi. Penyebabnya seringkali berkaitan dengan konsumsi makanan atau minuman yang kurang higienis. Menurut WHO, diare merupakan gejala infeksi pada saluran pencernaan. Meskipun biasanya sembuh dalam waktu kurang dari seminggu, kondisi ini tidak boleh dianggap remeh karena berpotensi menyebabkan dehidrasi.

Dehidrasi akibat diare dapat berbahaya bagi anak. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengenali tanda-tanda dehidrasi sejak dini agar dapat segera memberikan penanganan yang tepat. Berikut beberapa gejala dehidrasi yang perlu diwaspadai.

Kenali 6 Gejala Dehidrasi pada Anak yang Mengalami Diare

Dehidrasi pada anak yang diare ditandai dengan berbagai gejala. Gejala ini dapat bervariasi tingkat keparahannya, mulai dari yang ringan hingga berat. Kecepatan dan ketepatan penanganan sangat berpengaruh pada pemulihan anak.

1. Lemas dan Pucat

Anak yang mengalami dehidrasi seringkali terlihat lebih lemas daripada biasanya. Mereka mungkin kurang aktif, lebih sering tidur, dan warna kulitnya tampak pucat. Perubahan perilaku dan fisik ini merupakan tanda awal yang perlu diwaspadai.

Biasanya, anak yang sehat aktif bermain dan berlari. Jika tiba-tiba menjadi lesu dan tidak bergairah, perlu dicurigai adanya dehidrasi. Orangtua perlu segera memberikan asupan cairan yang cukup.

2. Haus Berlebihan

Rasa haus yang berlebihan merupakan sinyal tubuh membutuhkan cairan. Anak yang dehidrasi akan terus-menerus meminta minum dan mungkin tampak gelisah karena kehausan.

Perlu kejelian orangtua untuk membedakan rasa haus biasa dengan rasa haus akibat dehidrasi. Pada dehidrasi, rasa haus bisa sangat intens meskipun anak sudah minum. Penting untuk memberikan cairan elektrolit untuk mengganti cairan yang hilang.

3. Tidak Ada Air Mata Saat Menangis

Ketiadaan air mata saat menangis merupakan indikator dehidrasi yang cukup serius. Kondisi ini menandakan tubuh anak sudah sangat kekurangan cairan.

Air mata berperan penting dalam menjaga kelembapan mata dan menunjukkan tingkat hidrasi tubuh. Jika anak tidak mengeluarkan air mata saat menangis, segera berikan pertolongan pertama dengan memberikan cairan. Konsultasi ke dokter juga sangat disarankan.

4. Mata Cekung

Area mata anak juga bisa menunjukkan tanda-tanda dehidrasi. Mata yang tampak cekung dan adanya lingkaran hitam di bawah mata menunjukkan kekurangan cairan dalam tubuh.

Mata cekung biasanya disertai dengan wajah yang terlihat lelah dan pandangan yang kurang fokus. Kondisi ini perlu segera ditangani dengan pemberian cairan dan istirahat yang cukup.

5. Warna Urin Pekat

Warna urin anak dapat menjadi indikator tingkat hidrasi tubuh. Urin yang berwarna kuning pekat atau hampir jingga menandakan dehidrasi.

Urin yang normalnya berwarna kuning muda akan menjadi lebih pekat seiring dengan berkurangnya cairan tubuh. Perubahan warna urin ini perlu diwaspadai dan segera diatasi dengan meningkatkan asupan cairan.

6. Jarang Mengganti Popok (pada Bayi)

Pada bayi yang masih menggunakan popok, frekuensi penggantian popok dapat menjadi indikator dehidrasi. Popok yang tetap kering atau hanya sedikit basah dalam beberapa jam menandakan penurunan produksi urin.

Bayi dan balita sehat biasanya buang air kecil setiap tiga hingga empat jam. Jika lebih jarang, terutama saat diare, waspadai kemungkinan dehidrasi. Segera konsultasikan dengan dokter jika hal ini terjadi.

Diare pada anak, meskipun umumnya sembuh dengan sendirinya, tetap memerlukan kewaspadaan orangtua. Dehidrasi merupakan komplikasi serius yang dapat mengancam kesehatan anak. Dengan mengenali keenam gejala di atas, orangtua dapat mendeteksi dini dan memberikan penanganan yang tepat, mencegah kondisi semakin memburuk. Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika anak mengalami diare dan menunjukkan tanda-tanda dehidrasi.

Popular Post

Tarif Parkir & ERP Jakarta: Solusi Ampuh Atasi Kemacetan?

Eksbis

Tarif Parkir & ERP Jakarta: Solusi Ampuh Atasi Kemacetan?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah berupaya keras mengatasi permasalahan kemacetan yang kronis. Langkah terbaru yang diumumkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono ...

Berita

Presiden Saksikan Kesepakatan Raksasa Indo Defence: Rp33 Triliun!

Presiden Prabowo Subianto menjadi saksi penting dalam penandatanganan kerja sama senilai Rp33 triliun di Indo Defence Expo & Forum 2025. ...

Harga Emas Antam Melonjak Tajam! Cek Update Hari Ini

Eksbis

Harga Emas Antam Melonjak Tajam! Cek Update Hari Ini

Harga emas Antam kembali menanjak hari ini, Sabtu (14/6/2025). Kenaikan sebesar Rp 9.000 per gram membuat harga emas batangan Antam ...

Eksbis

Harga Emas Antam Tembus Rp1,9 Juta: Investasi Menguntungkan?

Harga emas Antam kembali menanjak. Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, harga emas batangan Antam mengalami kenaikan. Pada Kamis, 12 Juni ...

Serangan Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia

Eksbis

Serangan Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia

Harga minyak mentah dunia melonjak tajam pada Jumat (13/6/2025) setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap Iran tanpa dukungan Amerika Serikat. ...

Ganjil Genap Jakarta Rabu 18 Juni 2025: Cek Plat Nomormu!

Berita

Ganjil Genap Jakarta Rabu 18 Juni 2025: Cek Plat Nomormu!

Warga Jakarta kembali harus memperhatikan aturan ganjil genap yang berlaku hari ini, Rabu, 18 Juni 2025. Kebijakan ini diterapkan di ...