Kecelakaan pesawat Air India penerbangan AI171 pada Kamis, 12 Juni 2025, menyita perhatian publik global. Boeing 787-8 Dreamliner tersebut jatuh kurang dari semenit setelah lepas landas dari Ahmedabad, India menuju London, Inggris. Kejadian tragis ini memicu gelombang duka dan simpati di media sosial.
Namun, di tengah kesedihan tersebut, muncul juga informasi yang menyesatkan. Banyak video yang dibagikan dengan konteks keliru, dikaitkan dengan kecelakaan Air India AI171. Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sejumlah video tersebut untuk memberikan klarifikasi dan memastikan informasi yang akurat.
Rekaman Kecelakaan Yeti Airlines: Bukan Air India
Sebuah video viral memperlihatkan seorang penumpang merekam suasana kabin, sebelum gambar tiba-tiba dipenuhi api. Video ini secara keliru dikaitkan dengan jatuhnya Air India AI171 di Ahmedabad.
Penelusuran fakta membuktikan, video tersebut sebenarnya merekam kecelakaan pesawat Yeti Airlines penerbangan 691 pada 15 Januari 2023 di Nepal. Penumpang dalam video sedang melakukan siaran langsung di Facebook sebelum kecelakaan terjadi.
Rekaman CCTV di Lebanon: Bukan Lokasi Jatuhnya Air India
Beredar video CCTV yang menampilkan sebuah bangunan dihantam sesuatu. Video ini juga salah diklaim sebagai rekaman jatuhnya pesawat Air India AI171 yang menghantam permukiman warga.
Faktanya, rekaman tersebut menunjukkan momen pemboman Rumah Sakit Sheikh Ragheb Harb di Kota Toul, Lebanon pada Februari 2025. Insiden ini sama sekali tidak terkait dengan kecelakaan Air India.
Asap di Kabin Pesawat Ryanair: Bukan Air India
Video yang memperlihatkan kepanikan penumpang akibat asap di kabin pesawat juga tersebar luas. Video ini diklaim sebagai detik-detik sebelum jatuhnya Air India AI171.
Setelah ditelusuri, video tersebut merupakan insiden pada pesawat Ryanair B737 pada 22 Januari 2020. Masalah teknis pada pendingin udara menyebabkan munculnya asap, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Suasana Kabin Air Algerie: Bukan Air India
Video lain yang beredar menampilkan suasana kabin pesawat dan diklaim sebagai rekaman pesawat Air India AI171 sebelum kecelakaan.
Namun, penelusuran membuktikan video tersebut berasal dari pesawat Air Algerie penerbangan AH3018 pada 22 September 2024. Pesawat mengalami kerusakan teknis dan kembali ke bandara asal, seluruh penumpang selamat.
Klaim AC Mati dan Petir: Tidak Terbukti
Beredar pula klaim bahwa AC pesawat Air India AI171 mati sebelum kecelakaan. Video yang beredar menunjukkan kondisi kabin pesawat dengan AC yang tidak berfungsi, tetapi video tersebut direkam pada penerbangan Air India AI2521 pada 18 Mei 2025, jauh sebelum kecelakaan terjadi.
Selain itu, video yang menampilkan kilatan petir dari dalam kabin pesawat juga dikaitkan dengan kecelakaan Air India. Namun, penyelidikan menunjukkan video tersebut berasal dari pesawat IndiGo penerbangan 6E2142 pada 21 Mei 2025, dan laporan cuaca menunjukkan tidak ada badai petir pada saat jatuhnya Air India AI171.
Terakhir, video turbulensi dalam pesawat juga salah dikaitkan dengan jatuhnya Air India. Video sebenarnya berasal dari pesawat Fly Jinnah FL842 pada 24 Mei 2025 yang mengalami turbulensi akibat badai pasir.
Kesimpulannya, penting untuk selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya, terutama pada situasi darurat seperti kecelakaan pesawat. Penyebaran informasi yang tidak akurat hanya akan menambah kekacauan dan kesedihan bagi keluarga korban. Investigasi atas penyebab jatuhnya Air India AI171 masih berlangsung, dan informasi resmi akan dikeluarkan oleh pihak berwenang.