Presiden Prabowo Subianto tiba di Singapura Minggu malam (15/6/2025) untuk kunjungan kenegaraan dan Leaders’ Retreat bersama Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi di KTT ASEAN ke-46 di Kuala Lumpur, Mei lalu. Agenda utama pertemuan kedua pemimpin negara adalah memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Singapura.
Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan kabar kedatangan Presiden Prabowo. Ia menjelaskan bahwa rangkaian acara resmi kunjungan kenegaraan dimulai Senin (16/6) pagi waktu setempat.
Bertolak ke Singapura untuk Kunjungan Kenegaraan
Presiden Prabowo lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sekitar pukul 18.20 WIB. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut mengantar keberangkatan Presiden dan rombongan.
Rombongan Presiden Prabowo terdiri dari jumlah anggota terbatas. Hal ini sesuai dengan rencana kunjungan kenegaraan yang telah disusun sebelumnya.
Setibanya di Singapura, Presiden Prabowo memiliki agenda padat. Sejumlah kegiatan penting telah dijadwalkan untuk Senin (16/6).
Agenda Pertemuan dan Pembahasan Bilateral
Pada Senin pagi, Presiden Prabowo akan disambut dalam upacara kenegaraan di Parliament House. Upacara tersebut dipimpin oleh Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam.
Setelah upacara kenegaraan, Presiden Prabowo akan melakukan kunjungan kehormatan (courtesy call) kepada Presiden Tharman. Hal ini menjadi salah satu agenda penting dalam kunjungan kenegaraan tersebut.
Puncak kunjungan ini adalah Leaders’ Retreat bersama Perdana Menteri Lawrence Wong. Pertemuan ini akan membahas peningkatan kerja sama bilateral Indonesia-Singapura.
Topik pembahasan difokuskan pada kerja sama yang lebih konkret dan nyata. Hal ini sejalan dengan komitmen kedua negara untuk meningkatkan hubungan bilateral.
Pembahasan tersebut akan menjadi tindak lanjut dari pembicaraan di KTT ASEAN ke-46. Hasil-hasil nyata dari kerja sama tersebut akan menjadi fokus utama kedua pemimpin negara.
Penguatan Hubungan Diplomatik Indonesia-Singapura
Kunjungan Presiden Prabowo diharapkan memperkuat hubungan diplomatik Indonesia dan Singapura. Kedua negara memiliki hubungan yang erat dan strategis di berbagai bidang.
Pertemuan ini merupakan momentum strategis untuk berbagai sektor kerja sama. Kunjungan kenegaraan ini menjadi bukti komitmen kedua negara dalam mempererat hubungan.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menegaskan hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa selain bertemu Presiden Singapura, Presiden Prabowo juga akan bertemu Perdana Menteri Lawrence Wong.
Kunjungan ini diharapkan menghasilkan kesepakatan konkret yang menguntungkan kedua negara. Kerja sama yang lebih erat akan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia dan Singapura.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Singapura untuk Leaders’ Retreat bersama Perdana Menteri Lawrence Wong diharapkan akan menghasilkan komitmen kuat untuk meningkatkan kerja sama bilateral Indonesia-Singapura. Agenda kunjungan yang padat menunjukkan pentingnya hubungan kedua negara dan komitmen untuk mencapai hasil yang lebih konkret dan bermanfaat bagi kedua bangsa. Semoga pertemuan ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.