Autopsi Pendaki Brasil di Rinjani: Patah Tulang, Penyebab Kematian Cepat

Playmaker

Autopsi Pendaki Brasil di Rinjani: Patah Tulang, Penyebab Kematian Cepat
Sumber: Suara.com

Tragedi di Gunung Rinjani: Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Kematian Pendaki Brasil

Kematian tragis Juliana, seorang pendaki asal Brasil berusia 27 tahun, di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, telah mengungkap misteri di baliknya. Hasil autopsi yang dilakukan tim Dokter Forensik Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) memberikan gambaran mengerikan tentang peristiwa yang menyebabkan meninggalnya Juliana di jalur pendakian Cemara Nunggal. Informasi ini memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kronologi kejadian dan penyebab kematian pendaki tersebut.

Hasil Autopsi Menunjukkan Luka Berat Akibat Benturan

Hasil autopsi yang diumumkan pada Jumat di Denpasar oleh Dokter Spesialis Forensik, Ida Bagus Putu Alit, mengungkapkan luka lecet geser yang banyak di tubuh Juliana. Ini mengindikasikan ia mengalami benturan dan terseret benda tumpul saat terjatuh.

Luka-luka tersebut sangat parah. Tim forensik menemukan beberapa patah tulang di bagian vital tubuh Juliana. Patah tulang ditemukan di dada, tulang belakang, punggung, dan paha.

Patah tulang di punggung merupakan luka paling fatal. Patah tulang ini menyebabkan kerusakan organ dalam dan pendarahan yang masif, terutama di rongga dada.

Meskipun ada luka di kepala, dr. Alit menegaskan luka tersebut tidak menyebabkan herniasi otak. Hal ini menunjukkan kematian terjadi dalam waktu singkat setelah cedera fatal.

Kematian Juliana Terjadi Cepat Akibat Trauma Benda Tumpul

Kesimpulan sementara dari autopsi menyatakan penyebab kematian Juliana adalah kekerasan tumpul. Kekerasan tumpul ini mengakibatkan patah tulang dan kerusakan organ dalam yang fatal.

Pendarahan hebat di rongga dada menjadi indikator utama penyebab kematian. Kematian Juliana terjadi dengan cepat karena trauma yang dideritanya.

Dokter Alit menekankan bahwa hasil autopsi masih bersifat sementara. Hasil pemeriksaan toksikologi masih diperlukan untuk melengkapi investigasi.

Pemeriksaan lebih lanjut akan memastikan tidak ada faktor lain yang turut menyebabkan kematian Juliana. Hasil toksikologi akan memberikan informasi tambahan yang krusial.

Hipotermia Bukan Penyebab Kematian

Dugaan hipotermia sebagai penyebab kematian dapat dikesampingkan. Kondisi jenazah yang telah dimasukkan ke dalam freezer sebelum autopsi membuat pemeriksaan suhu tubuh menjadi terganggu.

Oleh karena itu, hipotermia tidak dapat dipastikan sebagai penyebab kematian Juliana. Fokus investigasi tetap pada trauma benda tumpul.

Kesimpulan dan Langkah Selanjutnya

Hasil autopsi secara signifikan mengungkap penyebab kematian Juliana. Trauma benda tumpul yang mengakibatkan patah tulang dan pendarahan internal menjadi penyebab utama kematiannya.

Meskipun hipotermia sempat diduga, hasil autopsi menunjukkan sebaliknya. Pemeriksaan toksikologi masih berlangsung untuk memastikan tidak ada faktor lain yang memengaruhi kematian Juliana. Investigasi menyeluruh diperlukan untuk memastikan kronologi kejadian sepenuhnya. Semoga hasil investigasi ini dapat memberikan kepastian kepada keluarga Juliana dan menjadi pembelajaran bagi para pendaki lainnya.

Popular Post

Tarif Parkir & ERP Jakarta: Solusi Ampuh Atasi Kemacetan?

Eksbis

Tarif Parkir & ERP Jakarta: Solusi Ampuh Atasi Kemacetan?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah berupaya keras mengatasi permasalahan kemacetan yang kronis. Langkah terbaru yang diumumkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono ...

Harga Emas Antam Melonjak Tajam! Cek Update Hari Ini

Eksbis

Harga Emas Antam Melonjak Tajam! Cek Update Hari Ini

Harga emas Antam kembali menanjak hari ini, Sabtu (14/6/2025). Kenaikan sebesar Rp 9.000 per gram membuat harga emas batangan Antam ...

Berita

Presiden Saksikan Kesepakatan Raksasa Indo Defence: Rp33 Triliun!

Presiden Prabowo Subianto menjadi saksi penting dalam penandatanganan kerja sama senilai Rp33 triliun di Indo Defence Expo & Forum 2025. ...

Lowongan Crew Store Indomaret Surabaya

Loker

Lowongan Crew Store Indomaret Surabaya Tahun 2025 (Resmi)

Mimpimu bekerja di perusahaan retail ternama di Surabaya? Info lowongan Crew Store Indomaret Surabaya ini cocok banget buat kamu! Butuh ...

Eksbis

Harga Emas Antam Tembus Rp1,9 Juta: Investasi Menguntungkan?

Harga emas Antam kembali menanjak. Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, harga emas batangan Antam mengalami kenaikan. Pada Kamis, 12 Juni ...

Serangan Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia

Eksbis

Serangan Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia

Harga minyak mentah dunia melonjak tajam pada Jumat (13/6/2025) setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap Iran tanpa dukungan Amerika Serikat. ...