Pernyataan Anies Baswedan mengenai absennya pemimpin Indonesia di forum PBB selama bertahun-tahun telah menuai tanggapan dari Wakil Ketua Umum Pro Jokowi, Freddy Damanik. Damanik meminta Anies untuk mengecek data sebelum mengeluarkan pernyataan tersebut, menegaskan bahwa pernyataan itu, jika ditujukan pada Presiden Jokowi, tidaklah akurat.
Damanik membantah klaim Anies dengan menjabarkan sejumlah partisipasi aktif Jokowi dalam berbagai forum internasional, menunjukkan kehadiran Indonesia yang konsisten di panggung dunia.
Bantahan Pro Jokowi terhadap Pernyataan Anies
Freddy Damanik, Wakil Ketua Umum Pro Jokowi, menyatakan bahwa pernyataan Anies Baswedan terkait absennya pemimpin Indonesia di forum PBB selama bertahun-tahun perlu dikaji ulang.
Ia meminta Anies untuk memeriksa data sebelum membuat pernyataan publik, menekankan pentingnya verifikasi fakta untuk menghindari penyebaran informasi yang salah.
Damanik tidak secara spesifik membahas kehadiran Jokowi di forum PBB, namun ia menyoroti partisipasi aktif Indonesia di berbagai pertemuan internasional lainnya.
Partisipasi Indonesia dalam KTT ASEAN, G20, G7, APEC, dan OKI menjadi contoh kehadiran aktif Indonesia di kancah internasional di bawah kepemimpinan Jokowi.
Lebih lanjut, Damanik juga menyebutkan peran Indonesia dalam COVAX AMC (Advance Market Commitment), di mana Presiden Jokowi bertindak sebagai co-host.
Inisiatif ini, menurut Damanik, menunjukkan komitmen Indonesia dalam penyaluran vaksin gratis kepada 90 negara berpenghasilan menengah ke bawah.
Selain itu, Indonesia juga aktif dalam World Climate Action Summit, KTT COP, dan KTT Asia Zero Emission Community.
Damanik menambahkan bahwa Jokowi telah melakukan banyak pertemuan bilateral dengan berbagai pemimpin dunia, menunjukkan hubungan diplomatik Indonesia yang kuat.
Partisipasi Aktif Indonesia di Kancah Internasional
Damanik menegaskan partisipasi aktif Indonesia di berbagai forum internasional di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.
Ia menekankan bahwa pernyataan Anies, jika ditujukan kepada Jokowi, merupakan informasi yang tidak akurat.
Damanik menyarankan Anies untuk memeriksa data dari berbagai sumber, termasuk situs web Kementerian Luar Negeri, untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat.
Keikutsertaan Indonesia dalam berbagai forum internasional
Sebagai bukti partisipasi aktif Indonesia, Damanik mengingatkan peran Indonesia dalam berbagai forum internasional penting, termasuk upaya perdamaian antara Ukraina dan Rusia.
Ia juga menyebutkan keikutsertaan aktif Indonesia dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI).
Anies Soroti Absennya Pemimpin Indonesia di PBB
Anies Baswedan, dalam pidatonya di Rapimnas I Gerakan Rakyat, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kurangnya kehadiran pemimpin Indonesia di forum PBB selama bertahun-tahun.
Ia menekankan pentingnya peran aktif Indonesia dalam pertemuan global untuk memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional.
Anies menggunakan analogi rumah besar di kampung yang tidak ikut rapat RT untuk menggambarkan dampak negatif dari sikap pasif Indonesia di dunia internasional.
Ia mengingatkan posisi strategis Indonesia di Asia Tenggara di tengah situasi geopolitik yang kompleks dan dinamis.
Anies menekankan perlunya Indonesia mempertahankan perannya dalam menjaga stabilitas dan kedamaian di kawasan Asia Tenggara.
Pernyataan Anies dan bantahan dari kubu Pro Jokowi menunjukkan perbedaan pandangan mengenai partisipasi Indonesia dalam pertemuan internasional. Perlu adanya transparansi dan akses informasi yang mudah bagi publik untuk menilai kedua argumen tersebut secara objektif.