Beredar informasi di media sosial tentang pendaftaran haji gratis tahun 2026. Informasi tersebut tersebar melalui tautan yang mengatasnamakan Kementerian Agama (Kemenag), menjanjikan 100 kuota haji gratis per provinsi melalui pemilihan acak.
Namun, berdasarkan penelusuran Kompas.com, informasi ini dinyatakan hoaks. Tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi Kemenag dan terindikasi sebagai upaya penipuan (phishing).
Klaim Haji Gratis 2026: Modus Penipuan Berkedok Kemenag
Informasi palsu ini beredar di Facebook dan menyebar luas. Narasi yang beredar menjanjikan biaya haji yang diturunkan menjadi Rp 55,4 juta dan kesempatan untuk mendaftar haji gratis.
Peserta yang terpilih akan diumumkan secara acak, dengan kuota 100 orang per provinsi. Syarat pendaftaran pun tercantum, mulai dari usia hingga persyaratan administrasi kependudukan.
Namun, link pendaftaran yang disediakan mengarah ke situs mencurigakan, bukan situs resmi Kemenag. Ini menjadi indikasi kuat bahwa informasi tersebut merupakan hoaks.
Analisis Tautan dan Narasi Pendaftaran Haji Gratis
Tautan yang diberikan mengarah ke situs *daftarkanid[dot]my[dot]id/DaftarkanGratis/*, bukan situs resmi Kemenag. Situs ini meminta informasi pribadi pengguna, termasuk nomor Telegram.
Permintaan data pribadi melalui tautan yang tidak terverifikasi merupakan ciri khas modus phishing. Tujuannya adalah mencuri data pribadi pengguna untuk tujuan kejahatan siber.
Informasi mengenai pengurangan biaya haji dan program haji gratis juga tidak dikonfirmasi oleh Kemenag. Kemenag secara resmi telah membantah informasi serupa di tahun sebelumnya.
Konfirmasi Kemenag dan Kesimpulan
Kemenag telah secara tegas membantah adanya program haji gratis pada tahun 2025 dan sebelumnya. Informasi tersebut dibantah melalui akun Instagram resmi Direktorat Penerangan Agama Islam Kemenag.
Mereka menyatakan bahwa Kemenag tidak pernah membuka pendaftaran haji gratis dengan syarat tertentu. Hal ini menegaskan bahwa informasi yang beredar saat ini adalah hoaks.
Kesimpulannya, informasi dan tautan pendaftaran haji gratis tahun 2026 adalah hoaks dan merupakan modus penipuan. Jangan pernah memberikan data pribadi Anda melalui tautan yang tidak terverifikasi dan selalu mengacu pada sumber informasi resmi.
Waspadalah terhadap informasi yang beredar di media sosial. Selalu verifikasi informasi tersebut melalui sumber resmi sebelum mempercayainya dan menyebarkannya lebih lanjut. Teliti sebelum bertindak untuk menghindari penipuan dan kerugian.