Beredarnya video di media sosial yang diklaim sebagai dampak serangan Iran ke kota Haifa, Israel, telah menimbulkan kekhawatiran. Video tersebut menampilkan kobaran api besar dan asap tebal yang membumbung tinggi. Namun, perlu diluruskan bahwa informasi yang beredar tersebut keliru dan berpotensi menyesatkan. Tim Cek Fakta Kompas.com telah melakukan penelusuran dan menemukan fakta yang sebenarnya.
Narasi yang Menyesatkan
Video yang viral di berbagai akun Facebook mengklaim menunjukkan serangan balasan Iran terhadap Israel di kota Haifa. Narasi yang menyertai video tersebut sangat emosional dan dramatis, menggambarkan serangan rudal balistik dan drone yang menghantam kota industri tersebut sebagai pembalasan atas serangan Israel ke fasilitas nuklir Iran. Narasi ini menyatakan bahwa serangan tersebut menyebabkan kerusakan besar di Haifa.
Hasil Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com
Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran menyeluruh menggunakan berbagai metode verifikasi fakta. Melalui Google Lens, video yang beredar berhasil dilacak ke sumber aslinya.
Terungkap bahwa video tersebut bukanlah rekaman serangan di Haifa. Video yang sama ditemukan di kanal YouTube Reuters, diunggah pada 26 Maret 2022. Judul video tersebut adalah “Kebakaran besar di fasilitas penyimpanan Saudi Aramco”.
Penjelasan Video yang Viral
Video tersebut sebenarnya merekam kebakaran besar di fasilitas penyimpanan milik perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco. Kebakaran tersebut disebabkan oleh serangan kelompok Houthi dari Yaman, bukan serangan Iran ke Haifa.
Konfirmasi Serangan Iran ke Haifa
Meskipun video yang beredar terbukti keliru, serangan balasan Iran ke Israel memang telah terjadi dan menghantam beberapa titik, termasuk Haifa. Laporan dari Al Jazeera mengkonfirmasi hal ini. Serangan rudal Iran menghantam kompleks petrokimia Bazan di Haifa, kilang minyak terbesar di Israel, menyebabkan penutupan operasi.
Serangan lain juga terjadi di lingkungan Neve Sha’anan, yang menghantam beberapa bangunan tempat tinggal. Namun, kerusakan yang terjadi tidak seperti yang digambarkan oleh video yang beredar di media sosial.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Video yang beredar luas di media sosial yang mengklaim sebagai dampak serangan Iran ke Haifa, Israel, adalah informasi yang salah. Video tersebut merupakan rekaman kebakaran di fasilitas Aramco di Arab Saudi akibat serangan kelompok Houthi. Meskipun serangan Iran ke Haifa memang terjadi dan menyebabkan kerusakan, video yang beredar sama sekali tidak merepresentasikan kejadian tersebut. Penting untuk selalu melakukan verifikasi informasi sebelum menyebarkannya lebih lanjut agar tidak terjadi penyebaran informasi yang keliru dan menyesatkan. Telitilah sumber informasi dan gunakan platform verifikasi fakta terpercaya untuk memastikan kebenaran informasi sebelum membagikannya kepada orang lain. Berhati-hatilah terhadap informasi yang bersifat provokatif dan emosional, karena informasi tersebut seringkali tidak akurat.