Kebakaran hebat melanda Pasar Kampung Ambon, Jakarta Timur, pada Kamis, 12 Juni 2025. Delapan kios hangus terbakar dalam peristiwa yang diduga dipicu oleh kebocoran tabung gas elpiji. Kejadian ini menyisakan kepiluan bagi para pedagang yang kehilangan mata pencaharian mereka.
Api Membesar dengan Cepat
Api pertama kali terlihat membesar dari salah satu kios di Pasar Kampung Ambon. Miswanto Praseno (57), seorang pedagang mie, mengatakan ia terkejut saat melihat api dengan cepat merambat ke kios-kios lain.
Ia langsung berupaya menyelamatkan diri dan barang dagangannya, namun kios miliknya tak terhindarkan dari amukan api. Miswanto menduga kebocoran tabung gas elpiji sebagai penyebab utama kebakaran.
Mulyadi (60), pedagang nasi di pasar yang sama, turut memberikan kesaksian serupa. Ia melihat api berasal dari tengah pasar, diduga dari kebocoran kompor gas di salah satu kios.
Mulyadi mengaku kesulitan memilih antara menyelamatkan diri atau barang dagangannya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Penanganan Kebakaran oleh Tim Pemadam Kebakaran
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur menerima laporan kebakaran sekitar pukul 09.00 WIB. Petugas langsung mengerahkan 15 unit mobil pemadam kebakaran dan 75 personel ke lokasi kejadian.
Api berhasil dilokalisir pada pukul 09.18 WIB dan proses pendinginan selesai sekitar pukul 09.52 WIB. Kecepatan respon tim pemadam kebakaran dinilai efektif mencegah meluasnya kebakaran ke area yang lebih luas.
Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Nyaman, menjelaskan api berasal dari salah satu kios rumah makan yang diduga akibat kebocoran kompor gas. Api kemudian dengan cepat menyebar ke kios-kios di sekitarnya.
Dampak dan Kesimpulan
Kejadian ini mengakibatkan kerugian materiil bagi delapan pedagang di Pasar Kampung Ambon. Kios-kios mereka hangus terbakar, termasuk seluruh barang dagangan.
Meskipun tidak ada korban jiwa, peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan keselamatan dalam penggunaan peralatan masak, khususnya tabung gas elpiji. Perlu adanya pengecekan berkala dan pemeliharaan yang tepat untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Pemerintah setempat diharapkan dapat memberikan bantuan dan dukungan kepada para pedagang yang terdampak kebakaran ini, baik dalam bentuk bantuan dana maupun fasilitas untuk membantu mereka kembali berjualan. Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan pencegahan kebakaran di pasar tradisional. Semoga peristiwa ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar lebih waspada dan mencegah kejadian serupa di kemudian hari.