Tottenham Hotspur secara mengejutkan menunjuk Thomas Frank sebagai pelatih baru mereka. Pengumuman resmi ini disampaikan melalui situs klub pada Jumat dini hari WIB, menggantikan Ange Postecoglou yang dipecat hanya 16 hari setelah memenangkan Liga Europa. Keputusan ini menimbulkan banyak pertanyaan mengingat keberhasilan Postecoglou mengakhiri dahaga gelar Spurs selama 17 tahun.
Pengangkatan Frank menandai babak baru bagi klub London Utara tersebut. Pelatih asal Denmark ini dikenal dengan pengalamannya di sepak bola Inggris, khususnya bersama Brentford. Kehadirannya diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi performa Tottenham yang kurang mengesankan di Liga Inggris musim lalu.
Thomas Frank: Dari Brentford ke Tottenham Hotspur
Thomas Frank, pelatih berusia 51 tahun, memiliki rekam jejak yang impresif selama menangani Brentford. Ia berhasil membawa The Bees promosi ke Premier League dan secara konsisten tampil di atas ekspektasi. Kontraknya bersama Brentford sebenarnya masih berlaku hingga 2027.
Tottenham harus membayar klausul pelepasan yang diperkirakan mencapai 10 juta poundsterling (sekitar Rp 220,6 miliar) untuk mendapatkan jasanya. Spurs kemudian mengikat Frank dengan kontrak berdurasi tiga tahun hingga 2028. Keputusan ini menunjukkan keseriusan Tottenham dalam membangun tim yang kompetitif.
Tim Kepelatihan Baru Tottenham
Selain Frank, beberapa staf kepelatihan dari Brentford juga akan bergabung dengannya di Tottenham. Justin Cochrane (Asisten Pelatih Tim Utama), Chris Haslam (Kepala Kinerja & Asisten Pelatih Tim Utama), dan Joe Newton (Analis Pelatih Tim Utama) akan mendukung Frank di Spurs.
Andreas Georgson (Asisten Pelatih Tim Utama) akan bergabung dari Manchester United untuk melengkapi tim kepelatihan baru Tottenham Hotspur. Kombinasi pengalaman dan strategi baru diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi tim.
Alasan di Balik Pengangkatan Thomas Frank
Pernyataan resmi Tottenham menyebutkan bahwa Frank dipilih karena pengalamannya yang luas di sepak bola Inggris, reputasinya sebagai pelatih progresif dan inovatif, serta rekam jejaknya dalam pengembangan pemain.
Tottenham melihat dalam diri Frank kemampuan untuk membangun tim yang solid dan kompetitif di Premier League. Kemampuan Frank dalam membawa Brentford bersaing di liga teratas menjadi pertimbangan utama dalam keputusan ini.
Strategi Jangka Panjang Tottenham
Pengangkatan Frank bukan sekadar solusi jangka pendek. Tottenham tampaknya memiliki rencana jangka panjang untuk membangun tim yang berkelanjutan.
Dengan pengalaman Frank dalam mengembangkan pemain muda dan menciptakan gaya permainan yang efektif, Spurs berharap dapat kembali bersaing di papan atas Liga Inggris dan meraih prestasi lebih gemilang di masa depan.
Tantangan yang Menanti Thomas Frank di Tottenham
Meskipun memiliki rekam jejak yang baik, Frank menghadapi tantangan besar di Tottenham. Tekanan untuk meraih hasil positif akan sangat tinggi mengingat ekspektasi suporter yang tinggi.
Performa Tottenham musim lalu di Liga Inggris sangat mengecewakan, berada di zona degradasi. Frank harus mampu merubah hal tersebut. Ia perlu membangun chemistry dengan para pemain dan menerapkan strateginya dengan cepat untuk meraih hasil maksimal.
Tottenham Hotspur memasuki era baru di bawah arahan Thomas Frank. Dengan pengalamannya bersama Brentford dan dukungan tim kepelatihan yang solid, Frank memiliki potensi untuk membawa perubahan besar bagi Spurs. Namun, tantangan besar menanti di depan mata, dan keberhasilannya akan sangat bergantung pada kemampuannya untuk mengelola tekanan, membangun tim, dan meraih hasil positif di Liga Inggris. Sukses atau tidaknya Frank akan menjadi cerita yang menarik untuk diikuti.