Skytrain Tangsel-Bogor: Kemenhub Godok Proyek Kereta Layang Futuristik

Playmaker

Pemerintah Indonesia tengah mengkaji rencana pembangunan sistem transportasi baru untuk menghubungkan Tangerang Selatan dan Bogor. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan mengurangi kemacetan di wilayah Jabodetabek, sekaligus menjadi moda pengumpan bagi MRT Jakarta dan LRT Jabodebek.

Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana menjelaskan bahwa berbagai opsi sedang dipertimbangkan, termasuk penggunaan teknologi skytrain atau kereta gantung. Kajian detail engineering design (DED) saat ini sedang berlangsung untuk menentukan pilihan yang paling efisien dan ramah lingkungan.

Studi Kelayakan Skytrain Tangerang Selatan – Bogor

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang melakukan studi kelayakan yang mendalam untuk proyek ini. Tahap DED akan menentukan desain teknis, perencanaan konstruksi, dan estimasi biaya proyek secara detail.

Studi ini meliputi berbagai aspek, mulai dari analisis kebutuhan transportasi, penilaian dampak lingkungan, hingga perencanaan integrasi dengan moda transportasi massal yang sudah ada.

Pilihan teknologi transportasi yang akan digunakan, apakah kereta layang seperti MRT, kereta bawah tanah, atau kereta gantung (skytrain), akan ditentukan berdasarkan hasil studi kelayakan tersebut. Faktor utama yang dipertimbangkan adalah efisiensi biaya, ketersediaan lahan, dan minimnya gangguan terhadap lingkungan perkotaan.

Keunggulan dan Tantangan Penerapan Teknologi Skytrain

Salah satu opsi yang dikaji adalah penggunaan teknologi skytrain. Sistem ini dinilai memiliki potensi untuk menjadi solusi yang efisien dan hemat biaya, terutama di wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi dan keterbatasan lahan.

Kereta gantung relatif lebih murah dan lebih cepat dibangun dibandingkan dengan pembangunan MRT atau LRT bawah tanah. Selain itu, skytrain juga dinilai lebih ramah lingkungan karena minimnya dampak terhadap lingkungan perkotaan.

Namun, tantangan dalam penerapan teknologi skytrain juga perlu dipertimbangkan. Aspek keselamatan dan keamanan operasional menjadi hal penting yang harus dijamin. Selain itu, integrasi sistem skytrain dengan moda transportasi lain juga perlu direncanakan dengan matang.

Integrasi dengan Sistem Transportasi Jabodetabek yang Ada

Proyek ini dirancang untuk terintegrasi dengan sistem transportasi massal yang sudah ada di Jabodetabek, seperti MRT Jakarta dan LRT Jabodebek. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sistem transportasi yang terhubung dan efisien.

Integrasi ini akan memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan antar wilayah. Mereka dapat dengan mudah berpindah moda transportasi tanpa harus mengalami kesulitan. Hal ini akan meningkatkan efisiensi waktu dan biaya perjalanan.

Wamenhub Suntana menegaskan bahwa pemerintah terbuka terhadap berbagai opsi, baik MRT, LRT, maupun skytrain, selama efisien dan mendukung integrasi antar moda transportasi yang ada. Pemerintah daerah juga dilibatkan aktif dalam proses perencanaan dan pembangunan proyek ini.

Proyek ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Dengan adanya sistem transportasi publik yang terintegrasi, diharapkan masyarakat akan lebih beralih ke transportasi umum. Hal ini akan mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi.

Fokus utama pembangunan transportasi publik ini adalah untuk menjawab kebutuhan konektivitas dari wilayah Jonggol, Bogor Timur, hingga Cibubur dan BSD menuju Lebak Bulus. Pembangunan ini diharapkan mampu menghubungkan wilayah-wilayah tersebut dengan lebih efisien dan nyaman. Pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya menyediakan layanan transportasi publik yang berkualitas bagi masyarakat.

Popular Post

Berita

Presiden Saksikan Kesepakatan Raksasa Indo Defence: Rp33 Triliun!

Presiden Prabowo Subianto menjadi saksi penting dalam penandatanganan kerja sama senilai Rp33 triliun di Indo Defence Expo & Forum 2025. ...

Tarif Parkir & ERP Jakarta: Solusi Ampuh Atasi Kemacetan?

Eksbis

Tarif Parkir & ERP Jakarta: Solusi Ampuh Atasi Kemacetan?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah berupaya keras mengatasi permasalahan kemacetan yang kronis. Langkah terbaru yang diumumkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono ...

Harga Emas Antam Melonjak Tajam! Cek Update Hari Ini

Eksbis

Harga Emas Antam Melonjak Tajam! Cek Update Hari Ini

Harga emas Antam kembali menanjak hari ini, Sabtu (14/6/2025). Kenaikan sebesar Rp 9.000 per gram membuat harga emas batangan Antam ...

Eksbis

Harga Emas Antam Tembus Rp1,9 Juta: Investasi Menguntungkan?

Harga emas Antam kembali menanjak. Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, harga emas batangan Antam mengalami kenaikan. Pada Kamis, 12 Juni ...

Serangan Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia

Eksbis

Serangan Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia

Harga minyak mentah dunia melonjak tajam pada Jumat (13/6/2025) setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap Iran tanpa dukungan Amerika Serikat. ...

Berita

Saksi Strawberry Moon Malang: Pemandangan Langit Memukau

Dunia digital terus berkembang pesat, menghadirkan berbagai inovasi yang memengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Salah satu perkembangan signifikan adalah meningkatnya penggunaan ...