Serangan Israel ke Iran Guncang Pasar Wall Street

Playmaker

Serangan Israel ke Iran Guncang Pasar Wall Street
Sumber: Kompas.com

Serangan udara Israel ke Iran memicu gejolak di Wall Street pada perdagangan Jumat, 13 Juni 2025. Investor merespon negatif aksi militer tersebut, yang mendorong kenaikan harga energi dan meningkatkan ketegangan geopolitik global.

Penurunan tajam di bursa saham New York ini mencerminkan kekhawatiran investor akan dampak konflik tersebut terhadap perekonomian global. Anjloknya pasar saham Amerika Serikat menjadi indikator penting dampak geopolitik terhadap pasar keuangan internasional.

Wall Street Merosot Tajam Akibat Serangan Israel ke Iran

Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 769,83 poin (1,79 persen) menutup perdagangan di angka 42.197,79. S&P 500 juga mengalami penurunan 1,13 persen ke angka 5.976,97.

Nasdaq Composite turut melemah 1,30 persen, berada di posisi 19.406,83. Penurunan ini menunjukkan sentimen negatif yang kuat di pasar saham Amerika.

Saham-saham teknologi, yang sebelumnya memimpin reli pasar, turut terdampak. Investor melakukan aksi jual aset berisiko, menyebabkan saham-saham seperti Nvidia mengalami penurunan.

Lonjakan Harga Minyak dan Emas sebagai Aset Aman

Sebagai respon atas meningkatnya ketegangan geopolitik, harga minyak mentah melonjak signifikan. Kontrak berjangka minyak mentah Brent dan West Texas Intermediate (WTI) naik lebih dari 7 persen.

Harga minyak WTI nyaris mencapai 74 dolar AS per barel. Kenaikan ini mempertegas kekhawatiran akan gangguan pasokan energi global.

Emas, sebagai aset aman, juga mengalami peningkatan harga. Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir dua bulan terakhir. Permintaan akan aset aman meningkat tajam seiring dengan meningkatnya ketidakpastian.

Respon Pemerintah dan Analisis Pasar

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan keadaan darurat khusus menyusul serangan tersebut. Pejabat AS menyatakan tidak terlibat dalam serangan ini.

Pasukan Pertahanan Israel melaporkan bahwa Iran membalas dengan meluncurkan rudal ke arah Israel. Televisi pemerintah Iran mengumumkan bahwa negara tersebut menarik diri dari negosiasi nuklir dengan AS.

Mark Malek, Kepala Investasi di Siebert Financial, menyatakan bahwa konflik ini menambah tantangan bagi pasar yang sudah dibayangi berbagai kekhawatiran. Kenaikan harga minyak yang berkelanjutan akan berdampak langsung pada inflasi.

Presiden Donald Trump melalui Truth Social memperingatkan Iran untuk kembali ke meja perundingan, menyatakan bahwa sudah banyak kematian dan kehancuran. Ia juga mengklaim telah memberikan Iran kesempatan kedua untuk mencapai kesepakatan nuklir.

Terlepas dari gejolak di pasar saham, survei University of Michigan menunjukkan peningkatan sentimen konsumen pada bulan Juni. Angka tersebut naik menjadi 60,5, lebih tinggi dari perkiraan. Namun, sentimen positif ini tertutupi oleh penurunan tajam di pasar saham akibat konflik Israel-Iran.

Penurunan tajam pada Jumat membuat seluruh indeks utama berakhir di zona merah untuk pekan ini. S&P 500 turun 0,4 persen, Nasdaq merosot 0,6 persen, dan Dow Jones melemah 1,3 persen selama seminggu. Ketidakpastian geopolitik dan dampaknya terhadap perekonomian global masih menjadi perhatian utama para investor.

Secara keseluruhan, peristiwa ini menyoroti betapa rentannya pasar keuangan global terhadap gejolak geopolitik. Dampak jangka panjang dari konflik Israel-Iran terhadap pasar saham dan perekonomian dunia masih perlu dipantau dengan cermat. Perkembangan selanjutnya akan menentukan arah pasar dalam beberapa pekan mendatang.

Foto: Pecahan rudal Iran meninggalkan jejak kobaran api di langit Nablus, Tepi Barat, Palestina, setelah serangan tersebut dicegat oleh pertahanan udara Israel pada Jumat, 13 Juni 2025. Perang Israel-Iran belakangan ini terus memanas. (AFP/ZAIN JAAFAR)

Popular Post

Berita

Presiden Saksikan Kesepakatan Raksasa Indo Defence: Rp33 Triliun!

Presiden Prabowo Subianto menjadi saksi penting dalam penandatanganan kerja sama senilai Rp33 triliun di Indo Defence Expo & Forum 2025. ...

Tarif Parkir & ERP Jakarta: Solusi Ampuh Atasi Kemacetan?

Eksbis

Tarif Parkir & ERP Jakarta: Solusi Ampuh Atasi Kemacetan?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah berupaya keras mengatasi permasalahan kemacetan yang kronis. Langkah terbaru yang diumumkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono ...

Harga Emas Antam Melonjak Tajam! Cek Update Hari Ini

Eksbis

Harga Emas Antam Melonjak Tajam! Cek Update Hari Ini

Harga emas Antam kembali menanjak hari ini, Sabtu (14/6/2025). Kenaikan sebesar Rp 9.000 per gram membuat harga emas batangan Antam ...

Eksbis

Harga Emas Antam Tembus Rp1,9 Juta: Investasi Menguntungkan?

Harga emas Antam kembali menanjak. Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, harga emas batangan Antam mengalami kenaikan. Pada Kamis, 12 Juni ...

Serangan Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia

Eksbis

Serangan Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia

Harga minyak mentah dunia melonjak tajam pada Jumat (13/6/2025) setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap Iran tanpa dukungan Amerika Serikat. ...

Berita

Saksi Strawberry Moon Malang: Pemandangan Langit Memukau

Dunia digital terus berkembang pesat, menghadirkan berbagai inovasi yang memengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Salah satu perkembangan signifikan adalah meningkatnya penggunaan ...