Harga BBM di Indonesia Tetap Stabil di Tengah Ketegangan Geopolitik
Pasar bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia menunjukkan ketahanan di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan Selat Hormuz. Ancaman penutupan Selat Hormuz akibat konflik Iran-Israel yang berpotensi mengganggu pasokan minyak global, ternyata tidak berdampak signifikan pada harga BBM di SPBU nasional. Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan bp terpantau stabil sepanjang pekan keempat Juni 2025, menunjukkan resiliensi pasar domestik.
Harga BBM di SPBU Pertamina Tetap Konsisten
Harga BBM di SPBU Pertamina di Jakarta, seperti yang tercantum di laman resmi perusahaan, tidak mengalami perubahan dibandingkan awal Juni 2025. Hal ini menandakan upaya Pertamina dalam menjaga stabilitas harga di tengah fluktuasi harga minyak dunia.
Berikut rincian harga BBM Pertamina per liter di Jakarta:
- Pertalite: Rp10.000
- Solar Subsidi: Rp6.800
- Pertamax: Rp12.100
- Pertamax Turbo: Rp13.050
- Pertamax Green: Rp12.800
- Dexlite: Rp12.740
- Pertamina Dex: Rp13.200
Kestabilan harga ini menunjukkan strategi Pertamina yang efektif dalam mengelola harga BBM di pasar domestik.
SPBU Shell, Vivo, dan BP Mengikuti Tren Stabil
Tren serupa juga terlihat di SPBU Shell, Vivo, dan bp. Ketiga perusahaan tersebut juga tidak melakukan penyesuaian harga BBM dibandingkan awal Juni 2025. Kondisi ini menunjukkan adanya koordinasi yang baik antara perusahaan BBM dalam menjaga stabilitas pasar.
Berikut rincian harga BBM di SPBU Shell per liter:
- Super: Rp12.370
- V-Power: Rp12.840
- V-Power Diesel: Rp13.250
- V-Power Nitro+: Rp13.070
Harga-harga ini konsisten dengan yang tercantum pada laman resmi Shell.
Sementara itu, di SPBU Vivo, harga BBM juga stabil dengan rincian sebagai berikut per liter:
- Revvo 90: Rp12.260
- Revvo 92: Rp12.340
- Revvo 95: Rp12.810
- Diesel Primus Plus: Rp13.210
Stabilitas harga di Vivo mencerminkan strategi perusahaan yang sejalan dengan kondisi pasar.
Berikut rincian harga BBM di SPBU BP per liter:
- BP Ultimate: Rp12.840
- BP 92: Rp12.370
- BP Ultimate Diesel: Rp13.250
Harga-harga tersebut konsisten dengan yang tercantum di situs resmi BP.
Implikasi dan Analisis Kestabilan Harga BBM
Kestabilan harga BBM di Indonesia di tengah ketegangan global menunjukkan beberapa hal penting. Pertama, ketahanan pasar domestik terhadap fluktuasi harga minyak internasional. Kedua, adanya strategi efektif dari pemerintah dan perusahaan BBM dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga. Ketiga, hal ini juga dapat mengindikasikan bahwa dampak geopolitik di Selat Hormuz terhadap Indonesia masih relatif terbatas.
Namun, perlu diwaspadai potensi perubahan harga di masa mendatang, tergantung perkembangan situasi geopolitik dan dinamika pasar global. Pemantauan berkelanjutan terhadap harga minyak dunia dan kebijakan pemerintah sangat penting untuk menjaga stabilitas harga BBM ke depan.
Penting untuk dicatat bahwa data harga BBM yang disajikan di atas spesifik untuk lokasi di Jakarta. Harga dapat bervariasi di wilayah lain di Indonesia. Ke depannya, perlu upaya berkelanjutan dari semua pemangku kepentingan untuk memastikan aksesibilitas dan keterjangkauan BBM bagi masyarakat Indonesia. Stabilitas harga saat ini merupakan kabar baik, namun kewaspadaan tetap diperlukan dalam menghadapi dinamika global yang terus berubah.