Drama sepuluh lawan sebelas mewarnai laga Grup H Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 antara Real Madrid melawan Pachuca di Stadion Bank of America, Charlotte. Pertandingan dini hari WIB Senin tersebut berakhir dengan kemenangan dramatis Real Madrid, 3-1, meski mereka bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ketujuh.
Kekurangan satu pemain tak menyurutkan semangat Los Blancos. Mereka mampu menguasai jalannya pertandingan dan mencetak tiga gol indah, menunjukan kedalaman skuad dan strategi jitu pelatih. Kemenangan ini mengantarkan Real Madrid ke puncak klasemen Grup H dengan koleksi empat poin.
Kartu Merah Awal dan Dominasi Real Madrid
Kejutan terjadi di awal laga. Raul Asencio mendapat kartu merah langsung dari wasit hanya tujuh menit setelah kick-off. Insiden ini bermula dari upaya Asencio menghentikan peluang emas Salomon Rondon.
Bermain dengan sepuluh pemain, Real Madrid justru mampu mengendalikan tempo pertandingan. Penguasaan bola mencapai 58 persen, meskipun Pachuca menciptakan lebih banyak peluang (25 peluang, 11 tepat sasaran).
Meskipun tertinggal jumlah pemain, Real Madrid menunjukkan mentalitas juara. Mereka mampu meredam serangan Pachuca dan membangun serangan balik yang efektif.
Gol-Gol Cantik Memastikan Kemenangan
Gol pertama Real Madrid tercipta pada menit ke-35 melalui Jude Bellingham. Umpan matang Fran Garcia sukses dikonversi menjadi gol oleh Bellingham.
Keunggulan Los Blancos bertambah menjadi 2-0 di menit ke-42. Kali ini Arda Guler yang mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan Goncalo Garcia.
Di babak kedua, Pachuca beberapa kali mengancam gawang Thibaut Courtois. Namun, kiper Real Madrid tersebut tampil gemilang mengamankan gawangnya.
Real Madrid memastikan kemenangan 3-0 melalui gol Federico Valverde pada menit ke-70. Umpan apik Brahim Diaz menjadi kunci terciptanya gol tersebut.
Pachuca baru mampu mencetak gol hiburan di menit ke-80 melalui Elias Montiel memanfaatkan umpan Javier Eduardo Lopez. Namun, skor 3-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Analisis Pertandingan dan Prospek Real Madrid
Meskipun unggul penguasaan bola, Pachuca terlihat lebih efektif dalam menciptakan peluang. Keunggulan jumlah pemain yang dimiliki Pachuca seharusnya bisa dimanfaatkan lebih maksimal.
Real Madrid menunjukkan kelasnya sebagai tim besar. Mereka mampu mengatasi kesulitan dan meraih kemenangan meski bermain dengan sepuluh pemain. Mentalitas juara dan kualitas individu pemain menjadi kunci keberhasilan mereka.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Real Madrid untuk menatap pertandingan selanjutnya di babak grup. Mereka akan berusaha untuk mempertahankan performa terbaik dan melanjutkan kiprah di Piala Dunia Antarklub.
Pertandingan ini juga menjadi bukti bahwa sepak bola bukan hanya soal angka, tetapi juga tentang strategi, mentalitas, dan kualitas individu pemain. Real Madrid membuktikan hal tersebut dengan kemenangan dramatis ini.
Ke depannya, Real Madrid perlu memperbaiki kerjasama tim dan meminimalisir pelanggaran yang berpotensi menghasilkan kartu merah. Pelajaran berharga dari laga ini akan menjadi bekal penting bagi mereka di pertandingan berikutnya.
Dengan kemenangan ini, Real Madrid menunjukkan kapasitas dan kualitas yang mumpuni untuk bersaing memperebutkan gelar juara Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.