Jakarta, kota yang kian menjelma sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global, baru saja merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498. Perayaan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum refleksi perjalanan panjang Jakarta serta proyeksi masa depan yang lebih gemilang. Perhelatan tersebut juga menjadi ajang penting untuk mempererat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk komunitas internasional, demi mewujudkan visi Jakarta sebagai kota yang berkelanjutan dan inklusif.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, secara khusus menyambut kedatangan para Duta Besar negara sahabat di Balai Kota. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata komitmen Jakarta untuk menjalin kerja sama global.
Silaturahmi Internasional untuk Jakarta yang Lebih Maju
Dalam resepsi HUT ke-498 Jakarta, Rano Karno menekankan pentingnya pertemuan dengan para Dubes. Hal ini sebagai wadah bertukar pikiran dan menjajaki peluang kerja sama yang saling menguntungkan.
Rano, mewakili Gubernur Pramono Anung Wibowo, menyampaikan terima kasih kepada 12 perwakilan negara sahabat yang hadir. Mereka mewakili negara-negara seperti Jepang, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Singapura, Prancis, Kanada, Swedia, Inggris, Chili, Rumania, dan Guatemala.
Transformasi Jakarta Menuju Kota Global yang Berbudaya
Tema “Kota Global dan Berbudaya” menjadi inti perayaan HUT ke-498 Jakarta tahun ini. Tema tersebut merefleksikan komitmen Jakarta untuk bertransformasi menjadi kota berkelas dunia tanpa mengesampingkan nilai-nilai budaya lokal.
Pembangunan Jakarta ke depan akan difokuskan pada penguatan konektivitas dan sinergi antara sektor ekonomi, sosial, dan budaya. Keberhasilan yang telah dicapai selama ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak melalui program-program pengembangan budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Rano juga menyampaikan bahwa di usia hampir lima abad, Jakarta terus berbenah. Hal ini untuk menjadi kota yang adil, berpihak kepada seluruh warganya, dan menjunjung tinggi kesetaraan.
Menyambut Abad Kelima Jakarta dengan Semangat Kolaborasi
Menjelang peringatan 500 tahun Jakarta, Rano Karno mengajak semua pihak untuk menyambutnya dengan semangat baru. Kolaborasi dan transformasi menjadi kunci utama untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota yang inklusif dan berkelanjutan.
Kota yang menyejahterakan warganya tanpa melupakan akar sejarah dan nilai budaya yang membentuk identitasnya. Jakarta berkomitmen untuk terus berkembang dan menjadi kota yang lebih baik bagi seluruh penduduknya.
Perayaan HUT ke-498 menjadi bukti nyata komitmen tersebut. Dengan kolaborasi internasional, Jakarta optimistis dapat mencapai visinya sebagai kota global yang unggul dan berkelanjutan.
Diharapkan, kolaborasi yang terjalin ini dapat menghasilkan program-program konkret yang bermanfaat bagi masyarakat Jakarta dan memperkuat posisi Jakarta di kancah internasional. Jakarta sebagai kota yang terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman.