Di era digital yang terus berkembang pesat, pekerjaan informal semakin diminati anak muda. Content creator dan joki game online menjadi dua contoh profesi yang awalnya sekadar hobi, kini menjelma menjadi sumber penghasilan menjanjikan.
Perencana keuangan, Andy Nugroho, menilai tren ini positif. Namun, ia menekankan pentingnya kesadaran akan tantangan dan tanggung jawab finansial yang menyertainya.
Pekerjaan Informal di Era Digital: Peluang dan Tantangan
Andy Nugroho memandang pekerjaan informal seperti content creator sebagai alternatif menarik. Profesi ini cocok bagi mereka yang tak ingin terikat dengan pekerjaan kantoran dan memiliki jiwa kreatif tinggi.
Keuntungannya, potensi pendapatan tidak terbatas. Fleksibilitas waktu dan tempat kerja juga menjadi daya tarik. Tidak ada hambatan formal seperti batasan usia atau sertifikasi khusus.
Namun, ada sisi lain yang perlu dipertimbangkan. Penghasilan content creator bersifat fluktuatif, sehingga manajemen keuangan yang baik sangat penting.
Selain itu, adaptasi terhadap tren digital yang cepat juga krusial. Content creator harus terus belajar dan berinovasi agar tetap relevan dan produktif.
Dari Hobi Main Game Menjadi Ladang Bisnis
Refa, seorang pria berusia 29 tahun dari Tangerang, membuktikan bahwa bermain game tak hanya sekadar hiburan. Ia berhasil meraup penghasilan hingga Rp 5 juta per bulan sebagai joki game online dan streamer TikTok.
Selama lebih dari tiga tahun, Refa fokus pada Mobile Legends: Bang Bang dan game MMORPG populer lainnya. Pendapatannya berasal dari jasa joki dan juga gift dari penonton TikTok.
Meskipun penghasilannya fluktuatif, terkadang mencapai Rp5 juta dan terkadang turun drastis, Refa tetap konsisten. Hal ini bergantung pada musim dan permintaan jasa joki.
Membangun Sistem Usaha dari Jasa Joki Game Online
Melihat tingginya permintaan jasa joki, Refa mengembangkan sistem bagi hasil dengan pemain game lain. Ia mengajak rekan-rekan yang juga mahir bermain game untuk bekerja sama.
Mereka membagi tugas dan hasil sesuai kesepakatan. Misalnya, pembagian keuntungan 70:30 atau 60:40, tergantung tingkat kesulitan pesanan.
Sistem ini memungkinkan Refa untuk bertindak layaknya manajer kecil. Ia mengelola akun pelanggan, membagi pesanan, memastikan target tercapai, dan menangani komplain.
Model bisnis ini terbukti menghasilkan pendapatan tambahan bagi anak muda. Beberapa rekan Refa bahkan bisa mendapatkan lebih dari Rp 1 juta per bulan.
Jenis Pesanan Joki Game yang Paling Diminati
Kebanyakan pelanggan Refa adalah pekerja sibuk yang ingin mempertahankan level atau rank dalam game. Permintaan terbanyak berasal dari Mobile Legends.
Jenis pesanan meliputi push rank, bodying (mendampingi bermain untuk menang), login harian, dan farming item di game MMORPG. Harga jasa joki fleksibel, bergantung tingkat kesulitan dan durasi pengerjaan.
Refa bisa menerima 3-5 pesanan kecil atau 1 pesanan besar per hari. Ia juga perlu menyesuaikan harga dengan persaingan di industri joki game.
Di era digital ini, pekerjaan informal menawarkan peluang besar bagi anak muda. Namun, keberhasilan juga bergantung pada pengelolaan keuangan yang baik dan adaptasi terhadap perubahan tren. Kejelian dalam melihat peluang dan membangun sistem usaha, seperti yang dilakukan Refa, menjadi kunci kesuksesan.