Di tengah gejolak konflik yang terus melanda Israel sejak berdirinya pada 1948, kekayaan beberapa konglomerat justru terus meningkat. Operasi militer yang masih berlangsung di Jalur Gaza dan Tepi Barat, serta pemboman di Lebanon dan Suriah, tampaknya tak banyak memengaruhi kekuatan finansial mereka. Hal ini dimungkinkan karena para miliarder Israel juga memiliki aset-aset substansial di luar negeri.
Salah satu contohnya adalah Idan Ofer, yang menurut Forbes, merupakan salah satu konglomerat Israel dengan peningkatan kekayaan yang signifikan.
Idan Ofer: Konglomerat Israel di Balik Kekayaan Fantastis
Idan Ofer, adik dari Eyal Ofer (orang terkaya di Israel), memiliki kekayaan sebesar 23,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 387,38 triliun (kurs Rp 16.300). Posisinya sebagai orang terkaya kedua di Israel menunjukkan kesuksesannya yang luar biasa.
Bersama kakaknya, mereka menguasai beragam bisnis tidak hanya di Israel, tetapi juga perusahaan-perusahaan besar internasional melalui perusahaan investasi mereka.
Jejak Bisnis Keluarga Ofer: Dari Kapal Tanker Hingga Klub Sepak Bola
Kedua bersaudara ini mewarisi jejak bisnis ayah mereka, Sammy Ofer, seorang pengusaha kapal tanker minyak asal Rumania yang berimigrasi ke Israel pasca Perang Dunia II dan meninggal pada 2011.
Berbeda dengan Eyal yang berfokus pada properti dan keuangan, Idan melanjutkan bisnis pelayaran keluarganya. Perusahaan Idan tercatat sebagai salah satu pemilik kapal terbesar di dunia, mengoperasikan lebih dari 200 kapal curah, peti kemas, dan tanker minyak mentah.
Kepemilikan Saham di Perusahaan Besar
Idan Ofer juga memegang 51 persen saham Israel Corp, perusahaan besar di Israel yang bergerak di bidang kimia, energi, dan logistik, termasuk penyedia listrik utama. Ia kemudian memisahkan bisnis pembangkit listriknya dengan mendirikan Kenon Holdings, yang sahamnya terdaftar di bursa saham New York dan Tel Aviv.
Investasi di Dunia Olahraga
Minat Idan Ofer pada sepak bola juga terlihat dari investasinya di dua klub besar. Ia memiliki 30 persen saham Atletico Madrid, klub La Liga Spanyol yang berprestasi, dan 85 persen saham FC Famalicao, klub Portugal.
Analisis Kekayaan dan Implikasinya
Keberhasilan Idan Ofer dan keluarganya menunjukkan ketahanan ekonomi Israel yang mampu menghasilkan kekayaan luar biasa bahkan di tengah situasi geopolitik yang kompleks dan konflik yang berkepanjangan.
Diversifikasi bisnis yang kuat, baik di dalam maupun luar negeri, menjadi kunci kesuksesan mereka. Kepemilikan aset di berbagai sektor dan negara mengurangi risiko dan memastikan pertumbuhan kekayaan yang stabil.
Studi lebih lanjut diperlukan untuk menganalisis secara mendalam hubungan antara konflik dan pertumbuhan ekonomi di Israel, termasuk dampaknya terhadap distribusi kekayaan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Namun, cerita sukses Idan Ofer menunjukkan sebuah model bisnis yang berhasil bernavigasi di lingkungan yang menantang, dan tetap meraih keuntungan finansial yang signifikan.