Rachmat Irianto, gelandang andalan Persib Bandung, resmi mengakhiri kiprahnya bersama Maung Bandung setelah tiga musim penuh prestasi. Keputusan ini diambil bersama antara pemain dan manajemen Persib, menandai berakhirnya perjalanan yang sarat dengan momen indah, perjuangan keras, dan raihan gelar juara.
Pemain kelahiran Surabaya ini tak lagi membela Persib di Liga 1 musim 2025/2026. Kontribusi dan dedikasinya selama tiga musim bersama Persib sangat diapresiasi oleh manajemen.
Tiga Musim Perjalanan Bersama Persib
Rachmat Irianto, atau yang akrab disapa Rian, bergabung dengan Persib di awal musim 2022/2023 di bawah arahan pelatih Robert Alberts.
Meskipun terjadi pergantian pelatih, konsistensi penampilan Rian tetap terjaga. Ia sukses bermain di bawah arahan Robert Alberts, Luis Milla, hingga Bojan Hodak.
Pada musim pertamanya, Rian mencatatkan 25 penampilan dan mencetak satu gol. Performa apiknya terus berlanjut di musim kedua.
Di musim kedua, Rian tampil lebih menonjol di bawah kendali Bojan Hodak. Ia menunjukkan fleksibilitasnya dengan bermain di berbagai posisi, tidak hanya sebagai gelandang bertahan.
Ia pun sukses menyumbang 29 penampilan dan satu gol, membantu Persib meraih gelar juara Liga 1. Keberhasilan tersebut menjadi salah satu catatan gemilang dalam karirnya.
Kontribusi Signifikan di Lapangan
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi Rian selama membela Persib.
Adhitia mengatakan bahwa Rian merupakan bagian penting tim yang turut andil dalam keberhasilan meraih gelar juara back-to-back di Liga 1 musim 2023/2024 dan 2024/2025.
Selama tiga musim, Rian telah menorehkan catatan apik sebanyak 66 penampilan dan 2 gol di Liga 1, ditambah 4 laga di kompetisi AFC Champions League Two.
Persib mengucapkan terima kasih kepada Rian atas segala pengorbanan dan kontribusinya selama ini. Semoga Rian sukses dalam perjalanan karirnya selanjutnya.
Musim Ketiga dan Tantangan Cedera
Musim ketiga Rian bersama Persib diwarnai tantangan cedera yang cukup serius. Cedera tersebut memaksanya absen di beberapa pertandingan.
Meskipun hanya bermain 12 laga di musim ketiga, semangat dan pengaruh positifnya tetap terasa di ruang ganti Persib. Ia tetap menjadi sosok inspiratif bagi rekan-rekannya.
Kini, setelah cedera pulih dan semangatnya tetap membara, Rian siap menghadapi tantangan baru di karier sepak bolanya. Meskipun tak lagi berseragam Persib, namanya akan selalu dikenang dalam sejarah klub.
Manajemen Persib mendoakan yang terbaik bagi Rachmat Irianto untuk karir dan masa depannya.
Meskipun perjalanan bersama Persib telah berakhir, kontribusi dan dedikasinya akan selalu diingat oleh Bobotoh dan menjadi bagian sejarah Persib Bandung. Sukses selalu, Rian!