Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami pelemahan terbatas pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025. Penutupan bursa pada hari sebelumnya mencatat IHSG melemah ke level 7.107, turun 48,06 poin atau 0,67 persen. Hal ini terjadi di tengah sejumlah perkembangan ekonomi global yang perlu diwaspadai.
Keputusan Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat untuk mempertahankan suku bunga acuan menjadi faktor yang diperhatikan. The Fed memilih untuk menunggu dan mengamati perkembangan ekonomi lebih lanjut.
Keputusan The Fed dan Dampaknya Terhadap IHSG
The Fed mempertahankan suku bunga acuan di level 4,25-4,50 persen. Ketua The Fed, Jerome Powell, menyampaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah, inflasi yang lebih tinggi, dan peningkatan tingkat pengangguran di tahun ini.
The Fed juga tengah mencermati kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump yang berpotensi mempengaruhi inflasi dan perekonomian secara luas. Ketidakpastian ini turut mempengaruhi pergerakan IHSG.
Analisis Teknikal IHSG: Potensi Pelemahan Terbatas
Berdasarkan analisis teknikal, IHSG diprediksi akan melemah terbatas. Pilarmas Investindo Sekuritas memproyeksikan support dan resistance IHSG berada di level 7.040-7.240.
IHSG saat ini berada di atas support penting 7.083. Momentum *uptrend* akan hilang jika IHSG turun di bawah level tersebut, berpotensi menuju level 6.994 sebagai support fraktal terdekat.
Rekomendasi Saham dari Berbagai Sekuritas
Beberapa perusahaan sekuritas memberikan rekomendasi saham berdasarkan analisis teknikal. Rekomendasi ini bersifat informatif dan bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham.
Berikut beberapa rekomendasi saham dari Pilarmas Investindo Sekuritas, Binaartha Sekuritas, dan MNC Sekuritas:
Pilarmas Investindo Sekuritas
- KRAS: *last price* 238, support 220, resistance 270, target 264.
- HRUM: *last price* 880, support 860, resistance 915, target 910.
- MEDC: *last price* 1.415, support 1.395, resistance 1.500, target 1.495.
Binaartha Sekuritas
- AKRA: *buy on weakness*, support 1.180, resistance 1.395-1.535, target 1.395.
- BBNI: *hold*, support 4.190, resistance 4.600-5.050, target 4.600.
- BBTN: *hold*, support 1.130, resistance 1.260-1.455, target 1.260.
- BRPT: *trading buy*, support 1.345, resistance 1.665-1.830, target 2.080.
MNC Sekuritas
- AKRA: *speculative buy* 1.155-1.170, *stoploss* di bawah 1.140, target 1.200-1.230.
- JPFA: *buy on weakness* 1.480-1.515, *stoploss* di bawah 1.450, target 1.655-1.765.
- PSAB: *buy on weakness* 436-496, *stoploss* di bawah 420, target 580-620.
- TLKM: *speculative buy* 2.740-2.770, *stoploss* di bawah 2.720, target 2.820-2.880.
Perlu diingat, rekomendasi saham di atas berasal dari analis masing-masing sekuritas. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab investor. Riset menyeluruh sangat dianjurkan sebelum melakukan investasi.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, menambahkan bahwa IHSG kembali ditutup di bawah garis SMA-20 pada *chart* harian. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum *bearish*. Pergerakan IHSG ke depan masih perlu dipantau dengan cermat mengingat berbagai faktor yang mempengaruhinya. Investor disarankan untuk selalu mempertimbangkan risiko sebelum mengambil keputusan investasi.