Presiden Prabowo Subianto tiba di St. Petersburg, Rusia pada Rabu (18/6/2025) waktu setempat. Kunjungan kenegaraan ini menandai pertemuan penting dengan Presiden Vladimir Putin pada Kamis (19/6/2025). Pertemuan tersebut dijadwalkan membahas berbagai isu krusial dalam hubungan bilateral Indonesia-Rusia.
Presiden Prabowo didampingi delegasi tingkat tinggi. Menteri-menteri kunci dari berbagai sektor turut serta dalam kunjungan ini.
Pertemuan Puncak: Prabowo-Putin di St. Petersburg
Presiden Prabowo dan Presiden Putin akan mengadakan pertemuan bilateral di St. Petersburg. Pertemuan ini diharapkan menghasilkan deklarasi kemitraan strategis antara Indonesia dan Rusia.
Keduanya akan memberikan keterangan pers bersama usai pertemuan. Pertemuan ini menjadi sorotan mengingat peningkatan signifikan volume perdagangan kedua negara.
Kerjasama Ekonomi dan Politik Menjadi Fokus Utama
Berbagai isu mendesak terkait kerjasama politik, perdagangan, dan ekonomi akan menjadi bahasan utama. Volume perdagangan Indonesia-Rusia meningkat hampir 40 persen pada Januari-April 2025.
Isu kemanusiaan dan budaya juga akan dibahas. Kedua pemimpin akan bertukar pandangan mengenai isu regional dan global.
Dokumen Kerjasama yang Akan Ditandatangani
Empat dokumen kerjasama akan ditandatangani. Kerjasama ini mencakup bidang pendidikan, industri perkapalan, teknologi informasi dan komunikasi, serta media massa.
Dokumen-dokumen ini diharapkan memperkuat kerja sama bilateral yang saling menguntungkan.
Keikutsertaan dalam SPIEF 2025
Presiden Prabowo akan berpartisipasi dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025. Beliau akan menyampaikan pidato di sesi pleno bersama Presiden Putin.
Sesi pleno tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara lain, termasuk Wakil Presiden Afrika Selatan dan Wakil Perdana Menteri China.
Sebelum Kunjungan ke Rusia
Sebelum ke Rusia, Presiden Prabowo bertemu Perdana Menteri Republik Ceko. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan peningkatan kerjasama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Ceko.
Kunjungan ke Ceko dan Rusia ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo untuk memperkuat hubungan internasional Indonesia.
Presiden Prabowo telah beberapa kali mengunjungi Rusia sebelumnya, baik saat menjabat Menteri Pertahanan maupun setelah terpilih sebagai Presiden. Kunjungan kali ini diharapkan menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua negara, memperkuat hubungan bilateral di berbagai bidang, dan meningkatkan peran Indonesia di kancah internasional. Kehadiran delegasi menteri ekonomi yang besar juga menandakan fokus utama pertemuan ini adalah untuk memperkuat landasan ekonomi Indonesia-Rusia.