Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) bersiap menggelar Musyawarah Nasional (Munas) X pada Juni 2025 di Jakarta. Acara ini akan menjadi ajang penting bagi para petani Indonesia untuk berkumpul, berdiskusi, dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam memajukan sektor pertanian.
Munas X HKTI akan dihadiri oleh perwakilan petani dari seluruh Indonesia, pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan di bidang pertanian. Harapannya, Munas ini dapat memperkuat swasembada pangan nasional.
Munas X HKTI: Momentum Penguatan Swasembada Pangan
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) HKTI, Fadli Zon, menekankan pentingnya Munas X sebagai momentum strategis. HKTI berkomitmen mendukung program pemerintah untuk mencapai swasembada pangan berkelanjutan.
Pembukaan Munas X HKTI rencananya akan dilakukan langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah terhadap peran HKTI dalam pembangunan pertanian.
Fadli Zon juga menyampaikan bahwa HKTI, organisasi yang telah berusia 52 tahun, memiliki pengalaman panjang dalam membina jutaan petani Indonesia. Organisasi ini turut berperan dalam keberhasilan Indonesia mencapai swasembada pangan pada tahun 1984.
Dengan pengalaman tersebut, HKTI optimis swasembada pangan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo akan semakin kuat. Organisasi ini siap berkontribusi aktif dalam mencapai tujuan tersebut.
Menjembatani Aspirasi Petani dan Pemerintah
Munas X HKTI tidak hanya sekedar rapat, melainkan akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Diantaranya adalah Ramah Tamah, Kongres Tani, Tani Fest, dan Business Matching.
Sekretaris Jenderal DPN HKTI, Manimbang Kahariady, menjelaskan peran HKTI dalam menjembatani aspirasi petani dan pemerintah. Hal ini penting untuk memastikan kebijakan pemerintah sejalan dengan kebutuhan petani.
Ramah Tamah dan Kongres Tani akan menjadi forum diskusi antara insan pertanian dengan Presiden dan para menteri terkait. Forum ini akan membuka dialog konstruktif untuk mengatasi berbagai permasalahan di sektor pertanian.
Rekomendasi Konkret untuk Swasembada Pangan Berkelanjutan
Munas X HKTI diharapkan menghasilkan rekomendasi konkret untuk mencapai target produksi pangan nasional. Rekomendasi ini akan mencakup strategi implementatif swasembada pangan yang berkelanjutan.
Wakil Ketua Umum DPN HKTI, Mulyono Machmur, menambahkan bahwa swasembada pangan tidak hanya soal produksi, tetapi juga peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. Kesejahteraan petani menjadi kunci keberhasilan program swasembada pangan.
Tani Fest dan Business Matching akan menjadi wadah bagi petani, pemerintah, swasta, koperasi, dan pihak lain untuk berkolaborasi. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat gerak bersama menuju swasembada pangan.
Dengan melibatkan berbagai pihak, swasembada pangan diharapkan tidak hanya tercapai, namun juga berkelanjutan dan berdampak positif bagi kesejahteraan petani Indonesia. Munas X HKTI menjadi langkah nyata dalam mewujudkannya.
Suksesnya Munas X HKTI diharapkan akan menghasilkan kebijakan dan strategi yang lebih terarah dan efektif untuk mendukung pengembangan sektor pertanian di Indonesia. Hal ini penting untuk menjamin ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan para petani.