Kasus dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus bergulir. Polda Metro Jaya kini menangani lima laporan polisi terkait hal ini. Langkah tersebut dinilai lebih efektif karena seluruh laporan mengarah pada peristiwa yang sama.
Selain kasus Jokowi, beberapa berita lain juga menarik perhatian publik sepekan terakhir. Di antaranya penutupan ruas jalan di Jakarta karena acara lari marathon dan kasus pembakaran rumah karena cemburu.
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Ditangani Polda Metro Jaya
Polda Metro Jaya telah mengambil alih penyelidikan lima laporan polisi terkait dugaan ijazah palsu Jokowi. Penanganan dipusatkan di Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan penyatuan penyelidikan ini bertujuan untuk efisiensi. Semua laporan berkaitan dengan peristiwa yang sama, yaitu dugaan penghasutan dan penyebaran berita bohong.
Empat laporan polisi dilimpahkan dari Polres, termasuk Polres Metro Jakarta Selatan. Polda Metro Jaya belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait detail penyelidikan.
Polri sebelumnya telah menyatakan bahwa ijazah Jokowi, mulai dari SMA hingga perguruan tinggi, asli berdasarkan hasil uji laboratorium forensik.
Penutupan 22 Ruas Jalan di Jakarta untuk LPS Monas Half Marathon
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menutup 22 ruas jalan pada Minggu, 15 Juni 2025, untuk mendukung acara LPS Monas Half Marathon.
Penutupan jalan meliputi area Medan Merdeka Selatan, Medan Merdeka Timur, Jalan Perwira, Lapangan Banteng Barat, dan sejumlah ruas jalan utama lainnya seperti Jalan M.H Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, telah merilis daftar lengkap ruas jalan yang akan ditutup. Pengguna jalan diimbau untuk mencari rute alternatif.
Pria di Jaksel Bakar Rumah Istri karena Cemburu
Seorang pria berinisial H (44) di Jakarta Selatan membakar rumah istrinya karena cemburu. Akibatnya, dua rumah tetangga ikut terbakar.
H diduga cemburu karena istrinya menjalin hubungan dengan perempuan lain. Peristiwa terjadi pada Kamis, 5 Juni 2025, sekitar pukul 17.50 WIB, dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB.
Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, mengonfirmasi motif cemburu sebagai penyebab tindakan H. H kini berurusan dengan pihak berwajib.
Selain tiga berita utama tersebut, beberapa berita lainnya juga ramai diperbincangkan. Masyarakat dihimbau untuk tetap bijak dalam menerima informasi dan berhati-hati dalam bertindak. Pentingnya menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi fokus utama bagi aparat penegak hukum.
Kejadian-kejadian ini menjadi pengingat pentingnya komunikasi yang baik dalam keluarga dan pentingnya kesadaran akan dampak tindakan yang didasari emosi. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk kita semua.