Platform OTT Asing: Menteri Kominfo Desak Pasar Indonesia Seimbang

Playmaker

Platform OTT Asing: Menteri Kominfo Desak Pasar Indonesia Seimbang
Sumber: Kompas.com

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Meutya Hafid menyoroti dominasi platform Over-the-Top (OTT) asing di Indonesia. Ia menekankan pentingnya menjaga keberlangsungan industri penyiaran nasional di tengah maraknya konsumsi konten digital. Lebih dari 200 juta pengguna internet di Indonesia, populasi internet terbesar keempat dunia, mengakses konten film dan acara televisi melalui platform OTT. Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah.

Platform OTT asing memang menawarkan beragam konten menarik. Namun, keberadaan mereka tidak boleh mengorbankan industri penyiaran dalam negeri yang berperan penting dalam menjangkau masyarakat, terutama di daerah terpencil yang minim akses internet. Meutya menyerukan keseimbangan antara industri penyiaran dan platform OTT untuk memastikan industri penyiaran nasional tetap lestari.

Peran Vital Industri Penyiaran Nasional

Industri penyiaran nasional masih memegang peran penting dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Aksesibilitasnya, terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau internet, menjadikannya pilar penting penyebaran informasi dan hiburan.

Tantangan besar kini dihadapi industri ini. Investasi dan biaya operasional yang tinggi menjadi kendala utama. Tren pergeseran konsumsi media ke platform digital semakin memperberat situasi. Oleh karena itu, dukungan dan strategi yang tepat diperlukan untuk menjaga industri penyiaran agar tetap kompetitif.

Pentingnya Kolaborasi dan Dukungan Platform OTT

Dalam pertemuan dengan Presiden MPA Asia Pasifik, Meutya meminta platform OTT asing untuk aktif mendukung produksi lokal. Hal ini termasuk pembiayaan ekosistem penyiaran sebagai bentuk komitmen terhadap kedaulatan digital Indonesia.

Pemerintah juga menginginkan platform OTT asing memberdayakan industri penyiaran dalam negeri. Meutya menyambut baik komitmen beberapa platform OTT yang telah mulai menggunakan konten lokal. Namun, keberpihakan terhadap penyiaran nasional harus menjadi bagian integral dari strategi kolaboratif di masa mendatang.

Strategi Kolaboratif untuk Industri Penyiaran

  • Meningkatkan investasi dalam produksi konten lokal berkualitas.
  • Memberikan insentif fiskal bagi perusahaan yang mendukung industri penyiaran nasional.
  • Membangun kemitraan strategis antara platform OTT dan stasiun televisi lokal.
  • Mendorong inovasi teknologi untuk meningkatkan daya saing industri penyiaran.

Langkah-langkah ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dan saling menguntungkan. Pemerintah dan platform OTT perlu bekerja sama untuk mencapai keseimbangan yang adil.

Respon Positif dari MPA Asia Pasifik

Presiden dan Managing Director MPA untuk Asia Pasifik, Mila Venugopalan, merespon positif ajakan tersebut. Ia menawarkan berbagi praktik terbaik dari berbagai negara, termasuk Australia. Di Australia, penyiar lokal justru mendorong deregulasi dan efisiensi, bukannya memberatkan OTT.

MPA juga berkomitmen untuk berinvestasi dalam bakat lokal dan cerita Indonesia. Mereka mengapresiasi upaya pemerintah dalam memblokir situs-situs pembajakan. Hal ini dinilai penting dalam melindungi konten digital yang berkembang pesat di era internet. Kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta menjadi kunci keberhasilan.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh beberapa pejabat Kominfo, termasuk Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital dan Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital. Kerjasama antar pihak akan terus dijalin untuk memastikan industri penyiaran nasional tetap mampu bersaing dan berkembang di era digital. Pemerintah optimistis kolaborasi ini dapat menghasilkan solusi yang efektif dan berkelanjutan. Industri penyiaran nasional tetap menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Indonesia.

Popular Post

Tarif Parkir & ERP Jakarta: Solusi Ampuh Atasi Kemacetan?

Eksbis

Tarif Parkir & ERP Jakarta: Solusi Ampuh Atasi Kemacetan?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah berupaya keras mengatasi permasalahan kemacetan yang kronis. Langkah terbaru yang diumumkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono ...

Berita

Presiden Saksikan Kesepakatan Raksasa Indo Defence: Rp33 Triliun!

Presiden Prabowo Subianto menjadi saksi penting dalam penandatanganan kerja sama senilai Rp33 triliun di Indo Defence Expo & Forum 2025. ...

Harga Emas Antam Melonjak Tajam! Cek Update Hari Ini

Eksbis

Harga Emas Antam Melonjak Tajam! Cek Update Hari Ini

Harga emas Antam kembali menanjak hari ini, Sabtu (14/6/2025). Kenaikan sebesar Rp 9.000 per gram membuat harga emas batangan Antam ...

Eksbis

Harga Emas Antam Tembus Rp1,9 Juta: Investasi Menguntungkan?

Harga emas Antam kembali menanjak. Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, harga emas batangan Antam mengalami kenaikan. Pada Kamis, 12 Juni ...

Serangan Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia

Eksbis

Serangan Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia

Harga minyak mentah dunia melonjak tajam pada Jumat (13/6/2025) setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap Iran tanpa dukungan Amerika Serikat. ...

Ganjil Genap Jakarta Rabu 18 Juni 2025: Cek Plat Nomormu!

Berita

Ganjil Genap Jakarta Rabu 18 Juni 2025: Cek Plat Nomormu!

Warga Jakarta kembali harus memperhatikan aturan ganjil genap yang berlaku hari ini, Rabu, 18 Juni 2025. Kebijakan ini diterapkan di ...