Program Desa Energi Berdikari (DEB) Pertamina berhasil meraih penghargaan bergengsi tingkat internasional. DEB dinobatkan sebagai juara pertama kategori Trailblazer dalam ajang 2025 Energy Asia Awards di Kuala Lumpur, Malaysia.
Penghargaan ini diberikan atas inovasi sosial DEB dalam memberdayakan masyarakat melalui transisi energi. Kompetisi yang diselenggarakan Petronas ini diikuti oleh 150 proposal dari 20 negara.
DEB Pertamina: Juara Inovasi Sosial di Ajang Internasional
2025 Energy Asia Awards merupakan ajang bergengsi yang menilai inovasi dalam transisi energi di Asia. Pertamina berhasil mencuri perhatian juri internasional dengan program Desa Energi Berdikari (DEB).
Manager CSR PT Pertamina (Persero), Mohamad Roby Hervindo menerima penghargaan dari President & Group CEO Petronas, Tan Sri Tengku Muhammad Taufik. Wakil Direktur PT Pertamina (Persero), Oki Muraza turut menyaksikan momen membanggakan ini.
Tan Sri Tengku Muhammad Taufik mengapresiasi kontribusi para pemenang dalam upaya transisi energi di Asia. Penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan program-program inovatif dalam menciptakan perubahan positif.
Transformasi Energi dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat
DEB Pertamina bukan hanya sekadar program elektrifikasi. Program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pertamina yang mendorong transformasi ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Pertamina mengimplementasikan teknologi tepat guna di berbagai wilayah. Hal ini disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing desa yang berpartisipasi dalam program DEB.
Berawal dari 15 desa pada tahun 2019, kini DEB telah menjangkau 172 desa di seluruh Indonesia. Energi terbarukan seperti tenaga surya, gas metana dan biogas, mikro hidro, biodiesel, serta energi hybrid menjadi kunci keberhasilan program ini.
Dampak Positif DEB Pertamina: Lebih dari Sekadar Listrik
DEB Pertamina telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Program ini telah menjangkau 46.579 penerima manfaat dan berkontribusi pada pengurangan karbon sebesar 729.808 ton CO2 eq/tahun.
Selain itu, DEB juga telah memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Program ini mampu meningkatkan pendapatan masyarakat hingga Rp 3,7 miliar per tahun. Ini menunjukkan adanya *multiplier effect* yang luas.
Warriyanto, salah satu warga Desa Kutawaru, Cilacap, menceritakan kesuksesan Kampung Kepiting berkat DEB. Program ini membantu meningkatkan pendapatan usaha kepiting melalui penggunaan panel surya untuk sistem pendingin dan aerator.
Panel surya juga dimanfaatkan untuk sentra kuliner laut yang menarik wisatawan. Omzet Kampung Kepiting kini mencapai delapan puluh juta rupiah per bulan, meningkatkan perekonomian masyarakat setempat secara signifikan.
Keberhasilan DEB Pertamina dalam meraih penghargaan internasional menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendorong transisi energi berkelanjutan. Program ini tidak hanya fokus pada penyediaan energi terbarukan, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi lokal. Suksesnya DEB menjadi inspirasi bagi program-program serupa di masa depan, baik di Indonesia maupun di negara-negara lain.