Pertamina Pacu Produksi LPG: 1 Juta Ton Tambahan!

Playmaker

Pertamina Pacu Produksi LPG: 1 Juta Ton Tambahan!
Sumber: Kompas.com

Pertamina, perusahaan energi milik negara Indonesia, berencana meningkatkan produksi Liquified Petroleum Gas (LPG) sebesar satu juta metrik ton per tahun. Langkah ini bertujuan mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor LPG dan memenuhi kebutuhan nasional yang terus meningkat.

Saat ini, kebutuhan LPG nasional mencapai delapan juta metrik ton per tahun. Namun, produksi domestik baru mencapai 1,6 juta metrik ton. Selisih yang signifikan ini dipenuhi melalui impor.

Peningkatan Produksi LPG untuk Mengurangi Impor

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyatakan rencana peningkatan produksi ini akan membawa produksi LPG dalam negeri menjadi 2,6 juta metrik ton per tahun.

Dengan demikian, kesenjangan antara produksi dan kebutuhan nasional akan berkurang secara signifikan. Hal ini akan mengurangi beban impor dan meningkatkan ketahanan energi Indonesia.

Sumber Baru dan Strategi Hilirisasi

SKK Migas telah mengidentifikasi dua lapangan gas baru yang berpotensi menjadi sumber tambahan LPG. Lapangan-lapangan tersebut terletak di Wilayah Kerja (WK) Jambi Merang dan WK Offshore North West Java (ONWJ).

Kedua lapangan ini dikelola oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dan memiliki kandungan propana (C3) dan butana (C4) yang cukup besar, bahan baku utama LPG.

Selain pengembangan lapangan gas baru, Pertamina juga mendorong hilirisasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME). DME dapat menjadi alternatif bahan bakar LPG yang ramah lingkungan.

Strategi Pertamina Lainnya

Pertamina juga terus meningkatkan infrastruktur jaringan gas (jargas) untuk mendistribusikan LPG secara efisien. Peningkatan jargas ini akan memastikan LPG dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.

Namun, perluasan jargas menghadapi tantangan, khususnya di wilayah kepulauan. Pertamina menargetkan penambahan 200.000 sambungan rumah (SR) pada tahun 2025, meskipun saat ini realisasinya baru mencapai 60.000 SR.

Peran Jaringan Gas (Jargas) dalam Distribusi LPG

Perluasan jaringan gas rumah tangga merupakan kunci untuk meningkatkan pemanfaatan LPG dalam negeri. Hal ini secara langsung mengurangi ketergantungan pada impor.

Pertamina optimistis pengembangan jargas di Pulau Jawa dan Sumatera akan berjalan optimal. Pengembangan di daerah kepulauan akan terus diupayakan.

Pertamina berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur jargas agar LPG dapat menjadi sumber energi yang lebih murah dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

Dukungan pemerintah sangat penting untuk mencapai target tersebut. Keberhasilan program ini akan meningkatkan akses energi bagi masyarakat dan mengurangi beban impor LPG.

Upaya Pertamina dalam meningkatkan produksi LPG dan memperluas jaringan gas menunjukkan komitmen kuat untuk mencapai kemandirian energi. Langkah-langkah ini tidak hanya akan mengurangi ketergantungan pada impor, tetapi juga akan berkontribusi pada ketahanan energi nasional dan kesejahteraan masyarakat.

Popular Post

Berita

Presiden Saksikan Kesepakatan Raksasa Indo Defence: Rp33 Triliun!

Presiden Prabowo Subianto menjadi saksi penting dalam penandatanganan kerja sama senilai Rp33 triliun di Indo Defence Expo & Forum 2025. ...

Tarif Parkir & ERP Jakarta: Solusi Ampuh Atasi Kemacetan?

Eksbis

Tarif Parkir & ERP Jakarta: Solusi Ampuh Atasi Kemacetan?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah berupaya keras mengatasi permasalahan kemacetan yang kronis. Langkah terbaru yang diumumkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono ...

Harga Emas Antam Melonjak Tajam! Cek Update Hari Ini

Eksbis

Harga Emas Antam Melonjak Tajam! Cek Update Hari Ini

Harga emas Antam kembali menanjak hari ini, Sabtu (14/6/2025). Kenaikan sebesar Rp 9.000 per gram membuat harga emas batangan Antam ...

Eksbis

Harga Emas Antam Tembus Rp1,9 Juta: Investasi Menguntungkan?

Harga emas Antam kembali menanjak. Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, harga emas batangan Antam mengalami kenaikan. Pada Kamis, 12 Juni ...

Serangan Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia

Eksbis

Serangan Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia

Harga minyak mentah dunia melonjak tajam pada Jumat (13/6/2025) setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap Iran tanpa dukungan Amerika Serikat. ...

Berita

Saksi Strawberry Moon Malang: Pemandangan Langit Memukau

Dunia digital terus berkembang pesat, menghadirkan berbagai inovasi yang memengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Salah satu perkembangan signifikan adalah meningkatnya penggunaan ...