Pemain andalan Pelita Jaya Jakarta, Brandon Jawato, harus absen hingga akhir musim IBL 2025. Cedera pergelangan kaki yang dialaminya mengharuskan pemain timnas Indonesia ini menjalani operasi. Berita ini tentu menjadi pukulan telak bagi tim ibukota yang tengah bersiap menghadapi babak playoff.
Pelatih kepala Pelita Jaya, Justin Tatum, menyampaikan keprihatinannya atas cedera yang dialami Jawato. Ia menegaskan bahwa keputusan untuk operasi diambil demi kebaikan jangka panjang karier sang pemain.
Cedera Pergelangan Kaki Paksa Jawato Absen Sepanjang Musim
Cedera pergelangan kaki Jawato terjadi pada pertengahan April lalu saat Pelita Jaya berhadapan dengan Kesatria Bengawan Solo.
Setelah menjalani pemeriksaan medis menyeluruh, terungkap bahwa Jawato membutuhkan operasi untuk memulihkan cederanya. Hal ini otomatis mengakhiri musim IBL 2025-nya.
Kehilangan Pemain Kunci, Pelita Jaya Hadapi Tantangan Besar
Kehilangan Jawato merupakan kerugian besar bagi Pelita Jaya. Bukan hanya sebagai pencetak poin andalan, Jawato juga berperan sebagai pemimpin di lapangan.
Sebelum cedera, pemain berusia 32 tahun ini mencatatkan rata-rata 10,15 poin per pertandingan. Kontribusinya sebagai poros permainan Pelita Jaya sangat signifikan.
Kehilangan pemain sekelas Jawato akan sangat terasa bagi Pelita Jaya, terutama dalam menghadapi babak playoff yang semakin dekat.
Tim pelatih Pelita Jaya kini harus merombak strategi dan mencari solusi alternatif untuk mengganti peran Jawato.
Pelita Jaya Fokus Pemulihan Jawato dan Strategi Baru Jelang Playoff
Meskipun kecewa, Justin Tatum menegaskan bahwa fokus utama kini adalah pemulihan Jawato. Ia berharap Jawato dapat kembali bermain di musim berikutnya.
Pelatih asal Amerika Serikat ini menekankan pentingnya menghindari risiko yang dapat mengancam karier jangka panjang Jawato. Proses pemulihan yang optimal menjadi prioritas utama.
Sementara itu, Pelita Jaya harus segera beradaptasi dengan absennya Jawato. Penyesuaian strategi dan rotasi pemain menjadi kunci untuk tetap kompetitif di babak playoff.
Beban mencetak poin dan pertahanan di sektor sayap akan tersebar kepada pemain lain. Tim pelatih akan bekerja keras untuk memastikan transisi yang mulus tanpa Jawato.
Pelita Jaya akan mengandalkan pemain lain yang memiliki kemampuan mencetak angka dan pertahanan yang solid untuk menggantikan peran Jawato.
Menjelang playoff, Pelita Jaya akan fokus pada latihan intensif untuk meningkatkan kerja sama tim dan mengasah strategi baru.
Absennya Jawato tentu menjadi tantangan besar bagi Pelita Jaya. Namun, dengan semangat juang dan strategi yang tepat, tim ini tetap memiliki peluang untuk bersaing di babak playoff IBL 2025. Dukungan penuh bagi para pemain dan harapan untuk kesembuhan Jawato akan menjadi motivasi tambahan bagi seluruh tim.