PBNU Bantah Terima Dana Tambang Raja Ampat: Fakta Mengejutkan Terungkap

Playmaker

PBNU Bantah Terima Dana Tambang Raja Ampat: Fakta Mengejutkan Terungkap
Sumber: Kompas.com

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan tegas membantah tudingan menerima aliran dana dari PT Gag Nikel, perusahaan tambang nikel di Raja Ampat. Tudingan ini dinilai sangat keji dan tidak berdasar oleh pihak PBNU. Klarifikasi disampaikan menyusul munculnya pertanyaan terkait keterkaitan PBNU dengan perusahaan tersebut.

Bendahara Umum PBNU, Gudfan Arif, yang akrab disapa Gus Gudfan, menyatakan bahwa tudingan tersebut merupakan fitnah. Ia menekankan bahwa posisi Ketua PBNU, KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur), sebagai komisaris di PT Gag Nikel merupakan keputusan personal dan tidak ada hubungannya dengan NU.

Bantahan Tegas PBNU Terhadap Tudingan Aliran Dana

Gus Gudfan menegaskan, NU tidak pernah menempatkan pengurusnya di perusahaan, baik milik pemerintah maupun swasta. Keberadaan Gus Fahrur sebagai komisaris di PT Gag Nikel murni bersifat pribadi.

PT Gag Nikel sendiri merupakan anak perusahaan BUMN PT Antam, bukan milik PBNU. Gus Gudfan menjelaskan bahwa Gus Fahrur, meskipun warga NU, keikutsertaannya dalam perusahaan tersebut tidak mewakili atau melibatkan PBNU sama sekali.

Klarifikasi Gus Fahrur dan Gus Yahya Terkait Kasus Ini

Gus Fahrur secara langsung membantah keras tuduhan penerimaan dana dari hasil pertambangan nikel. Ia menyebut tuduhan tersebut sebagai fitnah dan hoaks. Pernyataannya yang tegas ini bertujuan untuk meluruskan kesalahpahaman publik.

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), turut memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa PBNU tidak pernah mencampuri urusan pribadi atau jabatan yang diemban oleh para pengurusnya.

Independensi Pengurus PBNU dan Aktivitas Bisnis Pribadi

Gus Yahya memberikan contoh, bahwa para pengurus PBNU memiliki beragam latar belakang dan profesi, termasuk bisnis pribadi. Ini menegaskan bahwa aktivitas bisnis pribadi para pengurus tidak mewakili atau berkaitan dengan PBNU.

PBNU juga tidak pernah mengeluarkan rekomendasi bagi pengurusnya untuk menduduki jabatan tertentu, baik di perusahaan swasta maupun pemerintahan. Hal ini ditegaskan Gus Yahya sebagai bentuk independensi dan kejelasan batasan antara aktivitas pribadi dan organisasi.

PBNU menekankan bahwa tidak ada satupun surat rekomendasi dari PBNU untuk jabatan apapun, yang dapat dikonfirmasi melalui kesekretariatan organisasi. Transparansi dan akuntabilitas menjadi prioritas utama dalam pengelolaan organisasi.

Pernyataan tegas dari Gus Gudfan, Gus Fahrur, dan Gus Yahya bertujuan untuk membersihkan nama baik PBNU dan meluruskan informasi yang menyesatkan. Kasus ini menjadi pembelajaran penting tentang pentingnya klarifikasi dan transparansi dalam menghadapi isu-isu publik. PBNU tetap berkomitmen untuk menjalankan tugasnya sebagai organisasi keagamaan tanpa terpengaruh oleh aktivitas bisnis pribadi para pengurusnya. Ke depannya, PBNU diharapkan dapat lebih proaktif dalam mengelola informasi dan menanggapi isu-isu yang beredar.

Popular Post

Berita

Presiden Saksikan Kesepakatan Raksasa Indo Defence: Rp33 Triliun!

Presiden Prabowo Subianto menjadi saksi penting dalam penandatanganan kerja sama senilai Rp33 triliun di Indo Defence Expo & Forum 2025. ...

Tarif Parkir & ERP Jakarta: Solusi Ampuh Atasi Kemacetan?

Eksbis

Tarif Parkir & ERP Jakarta: Solusi Ampuh Atasi Kemacetan?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah berupaya keras mengatasi permasalahan kemacetan yang kronis. Langkah terbaru yang diumumkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono ...

Harga Emas Antam Melonjak Tajam! Cek Update Hari Ini

Eksbis

Harga Emas Antam Melonjak Tajam! Cek Update Hari Ini

Harga emas Antam kembali menanjak hari ini, Sabtu (14/6/2025). Kenaikan sebesar Rp 9.000 per gram membuat harga emas batangan Antam ...

Eksbis

Harga Emas Antam Tembus Rp1,9 Juta: Investasi Menguntungkan?

Harga emas Antam kembali menanjak. Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, harga emas batangan Antam mengalami kenaikan. Pada Kamis, 12 Juni ...

Serangan Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia

Eksbis

Serangan Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia

Harga minyak mentah dunia melonjak tajam pada Jumat (13/6/2025) setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap Iran tanpa dukungan Amerika Serikat. ...

Berita

Saksi Strawberry Moon Malang: Pemandangan Langit Memukau

Dunia digital terus berkembang pesat, menghadirkan berbagai inovasi yang memengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Salah satu perkembangan signifikan adalah meningkatnya penggunaan ...