Parma FC membuat kejutan di bursa transfer pelatih dengan menunjuk Carlos Cuesta sebagai pelatih kepala mereka. Pengangkatan ini menorehkan sejarah baru di Serie A, karena Cuesta menjadi pelatih termuda yang memimpin klub di liga tersebut. Usia muda dan pengalamannya yang luar biasa menjadi daya tarik tersendiri bagi Parma.
Cuesta, yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih Mikel Arteta di Arsenal, membawa segudang pengalaman meski usianya masih terbilang muda. Ia memulai karier kepelatihannya sejak usia 18 tahun, dan bergabung dengan tim pelatih Arsenal pada usia 24 tahun. Keberhasilannya di level klub elite Eropa ini semakin memperkuat kredibilitasnya sebagai pelatih muda berbakat.
Rekor Pelatih Termuda di Serie A
Carlos Cuesta akan berusia 30 tahun pada 29 Juli 2025. Artinya, saat debutnya di Serie A, ia akan menjadi pelatih termuda kedua dalam hampir seabad terakhir. Rekor pelatih termuda Serie A masih dipegang oleh Elio Loschi, yang berusia 29 tahun, 9 bulan, dan 20 hari ketika melatih Trestina pada tahun 1939. Prestasi Cuesta ini tentunya menjadi sorotan di dunia sepak bola Italia.
Cuesta resmi meninggalkan Arsenal pada 18 Juni 2025 dan mengumumkannya melalui media sosial. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan berharga yang diberikan Arsenal selama lima tahun terakhir. Ia merasa terhormat bisa bekerja sama dengan tim yang luar biasa dan merasakan atmosfer klub besar tersebut.
Pengalaman Cuesta dan Masa Depan Parma
Sebelum bergabung dengan Arsenal, Cuesta memiliki pengalaman melatih di Italia sebagai asisten pelatih tim U17 Juventus dari tahun 2018 hingga 2020. Pengalaman ini diyakini akan membantunya beradaptasi dengan lingkungan sepak bola Italia. Di Parma, Cuesta dikontrak hingga tahun 2027 dan dilaporkan akan mendapatkan gaji hampir satu juta euro per musim.
Cuesta akan memimpin Parma yang baru saja promosi ke Serie A. Tantangan besar menanti di depannya untuk dapat bersaing di liga yang kompetitif ini. Menariknya, usia Cuesta saat ini lebih muda dari empat pemain Parma, yaitu Milan Djuric (35 tahun), Richard Marcone (32), Hernani, dan Yordan Osorio (31). Ini menunjukkan kesiapan Parma untuk membangun tim dengan filosofi baru di bawah arahan pelatih muda berbakat ini.
Situasi Pelatih di Serie A Musim Baru
Saat ini, masih ada tiga klub Serie A yang belum mengumumkan pelatih baru mereka menjelang musim baru. Fiorentina dikabarkan sedang dalam tahap akhir negosiasi dengan Stefano Pioli. Sementara itu, Cremonese masih mempertimbangkan dua kandidat, Marco Giampaolo atau Davide Nicola. Pisa, tim promosi lainnya, dikabarkan akan menunjuk Alberto Gilardino setelah kepergian Filippo Inzaghi ke Palermo. Pertarungan perebutan pelatih di Serie A masih berlangsung dinamis menjelang musim baru.
Parma tampaknya mengambil langkah berani dengan menunjuk pelatih muda berbakat ini. Pengalaman Cuesta di klub-klub top Eropa, dikombinasikan dengan usianya yang relatif muda, menunjukkan potensi besar untuk membawa Parma meraih kesuksesan di Serie A. Kehadirannya di Parma patut dinantikan, apakah ia mampu membawa angin segar dan prestasi bagi klub tersebut. Masa depan Parma berada di pundak Cuesta, dan publik sepak bola menantikan debutnya.