Aktris Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra, menjalani sidang perdana kasus dugaan pengancaman, pemerasan, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2025). Sidang ini merupakan buntut laporan dari dokter Reza Gladys.
Keduanya tiba di pengadilan dengan pengawalan ketat. Mail Syahputra hadir lebih dulu pukul 09.54 WIB, mengenakan rompi tahanan dan borgol. Nikita Mirzani menyusul pukul 10.05 WIB dengan penampilan serupa.
Nikita Mirzani Siap Hadapi Dakwaan
Nikita Mirzani, dengan tegas menyatakan kesiapannya menghadapi dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Ia terlihat tersenyum sepanjang perjalanan menuju ruang tahanan jaksa, didukung penuh oleh putri sulungnya, LM.
Dukungan LM membuatnya bersemangat menghadapi persidangan. Nikita mengaku mendapat pesan semangat dari sang putri.
Pesan Menohok untuk Dokter Reza Gladys
Tak hanya siap menghadapi sidang, Nikita Mirzani juga melontarkan pesan menohok kepada pelapor, dokter Reza Gladys.
Nikita menyebut Reza Gladys sebagai “ratu flexing” dan menantangnya untuk menggunakan “harta bendanya” di persidangan.
Ia menekankan kesiapannya bertemu dan berhadapan langsung dengan Reza Gladys di ruang sidang.
Kronologi Penahanan Nikita Mirzani dan Asistennya
Nikita Mirzani dan Mail Syahputra telah ditahan sejak 4 Maret 2025 oleh penyidik Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya.
Penahanan terkait kasus pemerasan, pengancaman, dan TPPU berdasarkan laporan dari dokter Reza Gladys.
Selama persidangan, Nikita Mirzani ditahan di Rutan Pondok Bambu, sementara Mail Syahputra di Rutan Cipinang.
Sidang perdana ini menjadi momen penting dalam proses hukum yang sedang dijalani Nikita Mirzani dan asistennya. Publik menantikan perkembangan selanjutnya dari kasus ini.
Kehadiran putri sulung Nikita Mirzani memberikan dukungan moral yang berarti bagi sang artis. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan keluarga dalam menghadapi tekanan. Kita berharap proses persidangan berjalan adil dan transparan.
Kasus ini menyoroti pentingnya penggunaan media sosial dengan bijak. Pernyataan-pernyataan Nikita Mirzani di media sosial juga menjadi bagian penting dalam rangkaian kasus ini. Semoga kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
Pernyataan Nikita Mirzani yang menantang Reza Gladys untuk menggunakan “harta bendanya” di persidangan menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi. Ini tentu akan menambah dinamika dalam persidangan mendatang. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutannya.
Dengan berbagai informasi yang terungkap, kasus ini menjadi sorotan publik dan diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak tentang dampak dari tindakan pengancaman, pemerasan, dan TPPU. Proses hukum yang sedang berjalan diharapkan dapat memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.