Palermo, klub sepak bola asal Italia, tampaknya akan mengurungkan niatnya untuk merekrut secara permanen kiper Timnas Indonesia, Emil Audero. Hal ini disebabkan oleh kendala finansial yang muncul dalam negosiasi dengan Como 1907, klub pemilik Emil Audero yang juga dimiliki oleh pengusaha Indonesia melalui Djarum Group. Keengganan Como untuk memberikan diskon harga transfer dan menanggung sebagian gaji Audero menjadi batu sandungan utama.
Rumor mengenai batalnya transfer ini pertama kali muncul di media Italia, Tuttomercato, yang mengutip laporan dari Giornale di Sicilia. Laporan tersebut mengisyaratkan bahwa Palermo akan mencari alternatif lain.
Kendala Finansial Menghambat Transfer Emil Audero
Como 1907, yang menolak memberikan diskon untuk transfer Emil Audero, menetapkan harga yang cukup tinggi. Gaji Audero yang mencapai 1,5 juta euro (sekitar Rp26,5 miliar) per musim menjadi beban finansial yang berat bagi Palermo.
Kondisi keuangan Palermo tampaknya menjadi faktor penentu dalam kegagalan negosiasi ini. Klub Serie B tersebut mungkin perlu mempertimbangkan opsi lain yang lebih terjangkau.
Performa Emil Audero di Palermo dan Como
Emil Audero sebelumnya dipinjamkan oleh Como ke Palermo pada Januari 2025. Selama setengah musim di Serie B bersama Palermo, ia tampil sebanyak 15 kali, kebobolan 21 gol, dan mencatatkan tiga clean sheet.
Di Como sendiri, Audero lebih sering duduk di bangku cadangan. Situasi ini kemungkinan akan terulang jika ia tetap bertahan di klub tersebut. Persaingan dengan kiper utama Como, Jean Butez, juga menjadi pertimbangan.
Jean Butez: Persaingan di Como
Jean Butez, kiper asal Prancis yang didatangkan dari Royal Antwerp, menjadi pesaing utama Audero di Como. Butez tampil cukup mengesankan dengan 19 penampilan, kebobolan 20 gol, dan mencatatkan lima clean sheet.
Kehadiran Butez yang konsisten memperkuat posisi sebagai kiper utama Como, membuat peluang bermain Audero di Como menjadi lebih kecil.
Palermo Mencari Alternatif Lain
Dengan terhambatnya negosiasi dengan Como, Palermo dikabarkan mulai melirik kiper lain yang lebih sesuai dengan kondisi keuangan klub. Meskipun demikian, Palermo masih terus memantau perkembangan situasi Audero.
Kontrak Audero dengan Como masih berlaku hingga Juni 2028. Saat ini belum ada indikasi bahwa Como bersedia melepaskan Audero dengan harga yang lebih rendah.
Palermo kini harus memfokuskan pencarian pada kiper alternatif yang lebih realistis dari segi finansial. Kegagalan mendapatkan Audero tentu menjadi kerugian, namun prioritas utama tetaplah kestabilan keuangan klub. Situasi ini mengingatkan kita akan pentingnya perencanaan keuangan yang matang dalam dunia sepak bola profesional. Semoga Palermo dapat menemukan pengganti yang tepat dan kompetitif.