Inter Miami harus puas dengan hasil imbang tanpa gol melawan Al Ahly dalam laga perdana Grup A Piala Dunia Antarklub 2025 di Hard Rock Stadium, Miami, Minggu (15/6/2025). Pelatih Javier Mascherano mengungkapkan kekecewaan mendalamnya atas performa timnya, terutama di babak pertama.
Meskipun Inter Miami menunjukkan peningkatan di babak kedua, usaha mereka belum cukup untuk mengalahkan tim kuat asal Afrika tersebut. Kehadiran Lionel Messi dan performa gemilang kiper Oscar Ustari menjadi satu-satunya catatan positif bagi Inter Miami dalam laga tersebut.
Kekecewaan Mascherano dan Performa Dua Bintang
Mascherano secara gamblang menyatakan kekecewaannya. Hanya dua pemain yang dinilai tampil sesuai harapan: Lionel Messi dan kiper Oscar Ustari.
Ustari, menurut Mascherano, menjadi penyelamat Inter Miami dengan beberapa penyelamatan krusial yang mencegah kebobolan. Kehadirannya menjadi benteng pertahanan yang kokoh bagi tim.
Sementara itu, Messi, meskipun belum mampu mencetak gol, menunjukkan beberapa momen gemilang. Tendangan bebasnya hampir membuahkan hasil dan beberapa peluang tercipta di akhir pertandingan berkat aksinya.
Analisis Strategi dan Kelemahan Inter Miami
Mascherano mengakui kesalahan strategi awal timnya. Rencana penyerangan cepat yang diterapkan di awal pertandingan justru gagal membuahkan hasil.
Kehilangan bola di lini tengah menjadi masalah besar bagi Inter Miami di babak pertama. Tim terlalu sering kehilangan penguasaan bola sehingga Al Ahly, yang disebut Mascherano sebagai ‘raja Afrika’, mampu mendominasi permainan.
Namun, setelah penyesuaian strategi di babak kedua, Inter Miami mampu meningkatkan performa. Mascherano menjelaskan bahwa penambahan pemain saat menyerang dan fokus kepada Messi membuahkan hasil yang lebih baik.
Optimisme Mascherano dan Kondisi Messi
Meskipun hasil imbang cukup mengecewakan, Mascherano tetap optimistis menatap pertandingan selanjutnya. Ia menekankan pentingnya mempertahankan permainan agresif seperti di babak kedua.
Mascherano juga memberikan kabar positif mengenai kondisi Messi. Meskipun baru saja membela timnas, Messi diyakini dalam kondisi yang baik setelah mendapat waktu istirahat yang cukup.
Beberapa peluang emas di babak kedua, terutama di menit-menit akhir, hampir saja membawa Inter Miami meraih kemenangan. Namun, Al Ahly mampu bertahan dengan baik hingga peluit panjang berbunyi.
Inter Miami harus belajar dari kesalahan di babak pertama dan mempertahankan permainan menekan seperti babak kedua. Kehadiran Messi dan Ustari memberikan harapan bagi Inter Miami untuk bersaing di turnamen bergengsi ini. Perjalanan masih panjang dan tim perlu memperbaiki performa secara keseluruhan untuk menghadapi lawan-lawan selanjutnya yang lebih kuat, seperti Porto dan Palmeiras.