Pelatih asal Portugal, Mario Lemos, resmi menangani Persijap Jepara dan siap menghadapi tantangan Liga 1 2025/2026. Ini merupakan pengalaman pertamanya di Indonesia, namun ia memiliki rekam jejak impresif di level ASEAN dan Asia.
Lemos menyatakan antusiasmenya dan komitmennya untuk membangun tim Persijap yang kompetitif dan membanggakan warga Jepara. Ia bertekad untuk membawa Laskar Kalinyamat berjaya di liga.
Siap Lanjutkan Perjalanan Menuju Liga 1
Mario Lemos menyampaikan rasa syukur dan penghargaannya kepada tim pelatih sebelumnya, di bawah kepemimpinan Widodo Cahyono Putro, yang sukses membawa Persijap promosi dari Liga 2 2024/2025.
Dengan beberapa pemain inti yang dipertahankan, Lemos bertekad melanjutkan perjuangan Laskar Kalinyamat di Liga 1 setelah sekian lama absen.
Ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kesuksesan yang telah diraih dan membawa Persijap Jepara berjaya di liga tertinggi Indonesia.
Kiprah Internasional Mario Lemos Sebelum Memimpin Persijap
Sebelum bergabung dengan Persijap, Mario Lemos, yang lahir pada 14 Mei 1986, memiliki pengalaman yang cukup panjang di kancah sepak bola internasional.
Ia pernah menangani Abahani Limited Dhaka di Bangladesh (2018-2023), bahkan sempat menjadi caretaker pelatih Timnas Bangladesh pada 2021.
Setelah itu, ia melatih Forca Kochi FC di India (2024), dan kemudian menjabat sebagai asisten pelatih Mumbai City FC hingga April 2025.
Prestasi gemilangnya bersama Abahani Limited Dhaka antara lain menjuarai Zona Asia Selatan Piala AFC 2019 dan meraih tiga posisi runner-up di Bangladesh Premier League (2019, 2021, 2022).
Ia juga sukses mengantarkan Abahani Limited Dhaka menjadi juara Independence Cup 2021/2022 dan Federation Cup 2021/2022.
Di India, bersama Forca Kochi FC, ia berhasil membawa timnya meraih peringkat kedua di Super League Kerala 2024.
Persiapan Tim dan Perpanjangan Kontrak Pemain
Manajemen Persijap telah memperpanjang kontrak 10 pemain untuk musim depan. Hal ini menunjukkan komitmen klub dalam membangun skuad yang kuat.
Empat di antaranya adalah Restu Muhammad Akbar, Ardi Ardiana, Rendi Saepul, dan Zarhan Rizki Alamsah.
Keenam pemain lainnya yang dipertahankan adalah Prince Patrick Kallon, Rahmat Hidayat, Indra Arya Wiguna, Muhammad Sendri Johansyah, Fikron Afriyanto, dan Rizki Hidayat.
Para pemain tersebut akan menjadi tulang punggung tim dalam menghadapi tantangan Liga 1 2025/2026.
Dengan pengalaman internasional yang mumpuni dan komitmen untuk mempertahankan pemain inti, Mario Lemos optimis dapat membawa Persijap Jepara bersaing di Liga 1.
Ia berharap dapat membentuk tim yang solid dan mampu memberikan performa terbaik di setiap pertandingan.
Kesuksesan Persijap di Liga 1 mendatang akan menjadi bukti nyata dari kerja keras dan strategi yang diterapkan oleh Mario Lemos dan seluruh tim.
Kehadiran Mario Lemos di Persijap Jepara memberikan harapan baru bagi para pendukung setia Laskar Kalinyamat. Dengan pengalaman dan reputasinya, ia diharapkan dapat membawa tim ini mencapai prestasi gemilang di Liga 1 2025/2026. Kombinasi antara pemain lama dan strategi baru yang diterapkan pelatih asal Portugal ini layak dinantikan.