Suasana hangat dan penuh makna tercipta dalam jamuan makan malam di Universitas Pertahanan (Unhan), Bogor, Jawa Barat. Presiden RI Prabowo Subianto memimpin acara tersebut, yang turut dimeriahkan oleh lantunan lagu kebangsaan dari dua negara sahabat, Palestina dan Pakistan.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peresmian Kampus Bhinneka Tunggal Ika di kompleks Unhan. Kehadiran lagu-lagu kebangsaan tersebut menjadi simbol kuat persaudaraan dan solidaritas internasional.
Lagu Kebangsaan Palestina Berkumandang di Unhan
Puncak acara tersebut ditandai dengan penampilan lagu kebangsaan Palestina, “Fida’i,” yang dinyanyikan oleh para kadet Unhan asal Palestina.
Presiden Prabowo secara khusus mengundang para kadet tersebut untuk maju dan menyanyikan lagu negaranya, menunjukkan dukungan Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.
“Kita menghormati perjuangan Palestina merdeka,” tegas Presiden Prabowo. Penampilan ini disambut khidmat oleh hadirin, termasuk para tamu kehormatan.
Sekretariat Presiden menyebut momen ini sebagai simbol solidaritas dan kemanusiaan yang tinggi dari Indonesia. Ini merupakan wujud nyata dukungan Indonesia terhadap rakyat Palestina.
Penghormatan untuk Pakistan: Lagu Kebangsaan Kedua yang Dikumandangkan
Sebelum lagu kebangsaan Palestina, lagu kebangsaan Pakistan dikumandangkan terlebih dahulu.
Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, yang hadir sebagai tamu kehormatan dalam acara tersebut.
Presiden Prabowo menyampaikan permintaan kepada seluruh hadirin untuk berdiri dan mendengarkan lagu kebangsaan Pakistan. Menteri Asif tampak terharu atas penghormatan yang diberikan.
Simbol Persaudaraan dan Solidaritas Internasional
Uniknya, dalam satu jamuan makan malam, tiga lagu kebangsaan berbeda berkumandang: Pakistan, Indonesia, dan Palestina.
Peristiwa ini jarang terjadi dan menjadi simbol penghormatan mendalam Indonesia kepada negara-negara sahabat. Ini juga sekaligus menegaskan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
Indonesia dan Pakistan dikenal sebagai negara yang konsisten mendukung kemerdekaan Palestina. Kedua negara juga mendesak Israel untuk mengakhiri blokade dan kekerasan di Gaza.
Beberapa menteri turut hadir mendampingi Presiden Prabowo, termasuk Menteri Pertahanan, Menteri Pendidikan Tinggi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Panglima TNI, Kapolri, Kepala Staf TNI Angkatan Darat, dan Sekretaris Kabinet. Kehadiran mereka semakin memperkuat arti penting acara tersebut.
Acara ini bukan sekadar jamuan makan malam biasa, melainkan simbol persaudaraan dan solidaritas global. Indonesia, melalui aksi nyata ini, menunjukkan komitmennya terhadap kemerdekaan Palestina dan perdamaian dunia.
Kehadiran lagu-lagu kebangsaan dari Palestina dan Pakistan menunjukkan Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan persahabatan internasional. Semoga dukungan ini dapat memberikan semangat bagi rakyat Palestina dalam perjuangannya.