Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS pada Perdagangan Selasa, 17 Juni 2025
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali menunjukkan pelemahan pada perdagangan pasar spot Selasa, 17 Juni 2025. Hal ini melanjutkan tren penurunan yang terjadi beberapa hari sebelumnya. Perkembangan ini perlu diperhatikan oleh pelaku pasar dan masyarakat luas yang berkepentingan dengan nilai tukar mata uang nasional.
Pelemahan Rupiah dan Konsolidasi di Level Tertentu
Pada pukul 09.08 WIB, rupiah tercatat berada di level Rp 16.302 per dolar AS. Angka ini menunjukkan pelemahan sebesar 37 poin (0,23 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp 16.265 per dolar AS. Ariston Tjendra, Presiden Direktur PT Doo Financial Futures, menilai pergerakan rupiah masih berkonsolidasi di kisaran Rp 16.200 hingga Rp 16.300.
Pasar saat ini cenderung menunggu perkembangan situasi di Timur Tengah, khususnya terkait konflik Israel-Iran. Ketidakhadiran eskalasi konflik di awal pekan ini memberikan sedikit ketenangan sehingga investor kembali berminat pada aset berisiko. Namun, kewaspadaan tetap ada mengingat potensi konflik yang masih mengintai.
Faktor Geopolitik dan Potensi Eskalasi Konflik
Potensi eskalasi konflik di Timur Tengah menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi pelemahan rupiah. Ketidakpastian geopolitik cenderung membuat investor lebih memilih aset safe haven seperti dolar AS. Selain itu, negosiasi tarif internasional yang berpotensi deadlock juga turut berkontribusi pada penguatan dolar AS. Kondisi ini membuat rupiah masih rentan terhadap pelemahan lebih lanjut.
Ariston memprediksi pelemahan rupiah berpotensi berlanjut hingga level Rp 16.300, dengan potensi support di kisaran Rp 16.200. Para pelaku pasar perlu mencermati perkembangan situasi geopolitik secara cermat.
Kurs Rupiah di Beberapa Bank Besar Indonesia
Kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) pada Senin, 16 Juni 2025, mencatat rupiah di level Rp 16.296 per dolar AS. Angka ini menunjukkan pelemahan tipis dibandingkan hari Jumat, 13 Juni 2025, yang berada di Rp 16.293 per dolar AS. Berikut kurs jual beli rupiah di beberapa bank besar di Indonesia:
- BRI: Jual Rp 16.347, Beli Rp 16.247
- Bank Mandiri: Jual Rp 16.315, Beli Rp 16.265
- BNI: Jual Rp 16.336, Beli Rp 16.186
- BCA: Jual Rp 16.305, Beli Rp 16.285
- CIMB Niaga: Jual Rp 16.279, Beli Rp 16.254
Perbedaan kurs jual beli ini mencerminkan selisih keuntungan yang diperoleh bank dari transaksi valuta asing. Selisih ini wajar dan merupakan praktik umum di industri perbankan.
Pergerakan nilai tukar rupiah ke depan masih akan dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik domestik maupun internasional. Penting bagi pelaku pasar dan masyarakat untuk tetap memantau perkembangan terkini dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum melakukan transaksi mata uang asing. Ketidakpastian global masih menjadi tantangan bagi stabilitas nilai tukar rupiah. Pemantauan yang ketat dan strategi pengelolaan risiko yang tepat sangat diperlukan.