PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter berencana menambah armada KRL mereka. Targetnya, setidaknya 11 rangkaian KRL baru akan beroperasi penuh pada tahun 2025. Kesiapan armada baru ini sedang dalam tahap uji coba.
Delapan rangkaian KRL baru telah tiba di Indonesia. Tujuh rangkaian didatangkan dari China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC), sementara satu rangkaian lainnya diproduksi oleh INKA di Madiun. Saat ini, lima rangkaian KRL asal China sedang dalam proses uji coba.
Uji Coba dan Target Operasional KRL Baru
Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menegaskan bahwa seluruh rangkaian KRL baru ditargetkan beroperasi pada tahun ini. Meskipun belum dapat memastikan waktu pasti selesainya uji coba, ia optimis target tersebut akan tercapai.
Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, menambahkan harapan agar 11 rangkaian KRL baru bisa beroperasi penuh di tahun 2025. Setiap rangkaian KRL nantinya akan terdiri dari 12 gerbong.
Rincian KRL Baru dan Tahapan Uji Coba
KRL baru produksi INKA masih menjalani pengujian. Sementara itu, dari tujuh rangkaian KRL asal CRRC, dua rangkaian masih dalam tahap uji endurance test.
Setelah sertifikasi dan uji coba endurance sejauh 4.000 km selesai, serta semua parameter tes terpenuhi, rangkaian-rangkaian tersebut akan beroperasi. Proses uji coba diharapkan segera rampung agar dapat berlanjut ke tahap uji coba jalan.
Uji Coba Rangkaian KRL
Proses uji coba meliputi berbagai aspek, termasuk uji endurance dan parameter test. Uji endurance memastikan ketahanan dan performa kereta dalam jangka panjang, sedangkan parameter test memeriksa berbagai aspek teknis lainnya.
Setelah semua tahapan uji coba selesai dan mendapatkan sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), KRL baru tersebut siap beroperasi.
Pengadaan dan Pengiriman KRL Baru
KCI terus menambah armada KRL secara bertahap dari PT INKA (Persero) dan CRRC. Sebanyak 96 gerbong KRL baru akan segera beroperasi.
Pengiriman dilakukan bertahap mulai 30 Januari hingga 22 Mei 2025. Hingga saat ini, delapan rangkaian KRL telah tiba.
Penambahan armada ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan Commuter Line di wilayah Jabodetabek. Dengan tambahan gerbong pada setiap rangkaian, diharapkan dapat mengakomodasi lebih banyak penumpang dan meningkatkan kenyamanan perjalanan.
Ketersediaan KRL baru ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan pelayanan transportasi publik di Jabodetabek. Keberhasilan program ini akan berdampak positif pada mobilitas masyarakat dan mengurangi kepadatan di jalur kereta.