Sebuah video yang beredar di media sosial mengklaim menampilkan suasana kabin pesawat Air India AI171 sebelum kecelakaan. Video tersebut dikaitkan dengan insiden jatuhnya pesawat Air India AI171 di Ahmedabad, India, pada 12 Juni 2025. Namun, hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com mengungkapkan fakta yang berbeda. Klaim tersebut terbukti salah.
Klarifikasi Video Kabin Pesawat
Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap video yang beredar. Video tersebut diunggah di beberapa akun Facebook dengan narasi yang mengaitkannya dengan kecelakaan Air India.
Narasi yang menyertai video tersebut menyatakan bahwa video tersebut merekam suasana di dalam pesawat Air India sebelum kecelakaan. Hal ini terbukti tidak akurat setelah dilakukan verifikasi lebih lanjut.
Proses Penelusuran Fakta
Untuk memverifikasi klaim tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode *reverse image search* melalui Google. Teknik ini melibatkan pencarian gambar menggunakan tangkapan layar video yang beredar.
Hasil pencarian mengarahkan tim ke sebuah artikel di situs pemeriksa fakta India, *The Quint*. Artikel tersebut mengungkap fakta sebenarnya di balik video yang beredar luas di media sosial.
Kesimpulan dan Fakta Sebenarnya
Video yang beredar sebenarnya merekam insiden di dalam pesawat Air Algerie, bukan Air India. Insiden tersebut terjadi pada 22 September 2024, jauh sebelum kecelakaan Air India AI171 pada 12 Juni 2025.
Pesawat Air Algerie AH3018 mengalami masalah teknis dan terpaksa kembali ke Bandara Houari Boumediene di Aljazair satu jam setelah lepas landas. Semua penumpang dan awak pesawat selamat dalam insiden ini. Informasi ini dikonfirmasi oleh *Echorouk Online* dan pernyataan resmi dari Air Algerie.
Kejadian ini sepenuhnya tidak terkait dengan kecelakaan pesawat Air India di Ahmedabad. Penyebaran video dengan konteks yang salah telah menimbulkan kesalahpahaman dan perlu diluruskan. Penting untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya lebih lanjut, terutama informasi yang berkaitan dengan peristiwa penting seperti kecelakaan pesawat. Hal ini untuk mencegah penyebaran berita bohong dan menjaga akurasi informasi.
