Madura United memulai musim baru Liga 1 dengan langkah yang cukup berbeda dari musim-musim sebelumnya. Klub kebanggaan Madura ini berhasil mempertahankan sejumlah pemain pilarnya, sebuah strategi kunci untuk menjaga stabilitas dan performa tim. Keputusan ini menunjukkan komitmen Madura United untuk meraih hasil yang lebih baik di musim kompetisi mendatang.
Pertahankan Pemain Pilar dan Rekrut Pemain Berkualitas
Pertahankan Pemain Pilar
Madura United sukses mempertahankan beberapa pemain kunci yang sebelumnya santer dikabarkan akan hengkang. Jordy Wehrman, pemain yang diincar Persebaya Surabaya, berhasil dipertahankan. Selain Wehrman, M. Riski Afrisal, Taufik Hidayat, dan Miswar Saputra juga tetap setia membela Laskar Sape Kerrap.
Keberhasilan mempertahankan pemain-pemain inti ini menunjukkan kekuatan finansial dan daya tarik Madura United di mata pemain. Hal ini menjadi modal penting dalam membangun tim yang solid dan kompetitif.
Kehilangan Beberapa Pemain
Meskipun berhasil mempertahankan pemain-pemain penting, Madura United juga harus menerima kenyataan kehilangan beberapa pemainnya. Koko Ari Araya, Andi Irfan, dan Youssef Ezzejjari memutuskan untuk melanjutkan karier di klub lain.
Kepergian mereka tentu menjadi kerugian bagi tim, namun manajemen Madura United terlihat tenang. Mereka telah menyiapkan sejumlah pengganti yang dinilai tidak kalah berkualitas. Presiden klub, Achsanul Qosasi, memastikan hal tersebut.
Rekrutan Baru dan Strategi Tim
Sebagai pengganti pemain yang hengkang, Madura United telah merekrut beberapa pemain baru. Salah satu rekrutan pertama adalah Ahmad Nufiandani, pemain sayap yang didatangkan dari Dewa United. Nufiandani dikenal dengan kecepatan dan kreativitasnya di sisi sayap, serta pengalamannya bermain di klub-klub besar Indonesia.
Kehadiran Nufiandani diharapkan dapat memperkuat lini serang Madura United. Achsanul Qosasi menilai kecepatan, kreativitas, dan pengalaman Nufiandani akan menjadi aset berharga bagi tim. Ia juga optimis Nufiandani akan cepat beradaptasi dengan gaya bermain Madura United.
Ahmad Nufiandani: Supersub Liga 1
Ahmad Nufiandani bukanlah pemain yang selalu bermain penuh di tim sebelumnya. Namun, ia dikenal sebagai pemain pengganti (supersub) yang efektif.
Catatan impresifnya sebagai supersub, terutama dengan 11 assist dari bangku cadangan—terbanyak di Liga 1—membuatnya menjadi rekrutan yang menjanjikan bagi Madura United.
Nasib Lulinha dan Pemain Lain
Sementara itu, Madura United juga memastikan beberapa pemain lain tetap bertahan. Adhitya Harlan dan Nurdiansyah termasuk di antara pemain yang memperpanjang kontraknya.
Namun, status Lulinha, kapten tim, masih belum jelas. Meskipun diminati beberapa klub, Lulinha saat ini sedang fokus mengikuti kursus kepelatihan lisensi B di negaranya.
Berikut rekap pemain Madura United untuk musim ini:
- Datang: Ahmad Nufiandani (Dewa United)
- Bertahan: Pedro Monteiro (Portugal), Iran Junior (Brasil), Jordy Wehrmann (Belanda), Kartika Vedhayanto, Yuda Editya Pratama, M. Riski Afrisal, Taufik Hidayat, Miswar Saputra, Feby Ramzy, Make Aldo Maulidino, Ahmad Rusadi, Ilhamsyah, M. Kemaluddin, M. Taufany Muslihuddin, Nurdiansyah, Adhitya Harlan
- Hengkang: Haudi Abdillah, Ibrahim Sanjaya, Andi Irfan, Febrian Tri Yanto, Arsa Ahmad (Bhayangkara FC/habis masa pinjaman), Sandi Arta Samosir (Persija Jakarta/habis masa pinjaman), Hanis Saghara, Koko Ari Araya (Persebaya Surabaya), Fawaid Anshory, Nuri Agus Wibowo, Youssef Ezzejjari (Spanyol), Brayan Angulo (Ekuador), Miljan Skrbic (Serbia)
Madura United tampaknya telah mempersiapkan diri dengan matang menghadapi musim baru. Dengan perpaduan pemain-pemain pilar yang dipertahankan dan rekrutan baru yang potensial, Laskar Sape Kerrap siap bersaing di papan atas Liga 1. Nasib Lulinha memang masih menjadi tanda tanya, namun strategi Madura United yang fokus pada kombinasi pengalaman dan talenta muda menunjukkan arah yang jelas menuju kesuksesan di musim mendatang.