Bintang NBA, Kevin Durant, di ambang babak baru dalam kariernya. Setelah musim yang kurang memuaskan bersama Phoenix Suns, beredar kabar kuat bahwa ia akan segera meninggalkan tim tersebut. Lima tim papan atas NBA telah menyatakan minat serius untuk merekrut pemain veteran berbakat ini.
Langkah ini bukan hal yang mengejutkan sepenuhnya. Rumor kepindahan Durant telah berhembus sejak Suns mempertimbangkan untuk melakukan pertukaran pemain menjelang batas akhir transfer Februari lalu.
Perburuan Sengit untuk Mendapatkan Kevin Durant
Setidaknya lima tim NBA elit tengah bersaing untuk mendapatkan tanda tangan Kevin Durant. Mereka adalah Houston Rockets, San Antonio Spurs, Miami Heat, Minnesota Timberwolves, dan New York Knicks.
Selain kelima tim tersebut, beberapa tim lain juga dikabarkan tertarik. Persaingan memperebutkan Durant semakin memanas menjelang NBA Draft dan bursa transfer pemain di musim panas mendatang.
Negosiasi Sengit dan Masa Depan Durant di NBA
Manajemen Suns telah melakukan beberapa pertemuan intensif dengan Rich Kleiman, rekan bisnis Durant sekaligus CEO Boardroom. Tujuannya adalah membahas berbagai skenario pertukaran pemain yang menguntungkan semua pihak.
Durant dan Suns berkomitmen untuk mencari tujuan baru yang tepat bagi sang pemain. Durant masih terikat kontrak senilai $54,7 juta untuk musim 2025-2026.
Nilai kontrak Durant menjadi faktor penting dalam negosiasi. Jika ditukar sebelum 6 Juli, ia bisa langsung meneken perpanjangan kontrak dua tahun senilai hingga $122 juta. Menunggu hingga enam bulan kemudian, nilai perpanjangannya bisa naik menjadi $124 juta.
Performa Mengesankan dan Masa Depan Suns
Meskipun musim lalu Suns gagal mencapai target, performa individu Durant tetap impresif. Usia 37 tahun tidak menghalangi Durant untuk tetap menjadi salah satu pencetak angka terhebat di NBA.
Musim ini, Durant membukukan rata-rata 26,6 poin, 6,0 rebound, dan 4,2 assist dalam 62 pertandingan. Ia bahkan mencatat rekor unik sebagai satu-satunya pemain NBA yang mencetak rata-rata 25 poin dengan akurasi 50 persen tembakan keseluruhan dan 40 persen dari tripoin selama tiga musim beruntun.
Kemampuan menembak Durant masih berada di level tertinggi. Data GeniusIQ menunjukkan bahwa ia memimpin NBA dalam efektivitas jump shot (49,7 persen), tembakan jarak menengah (53,1 persen), dan tembakan off-the-dribble (50,9 persen).
Namun, performa individu Durant tidak cukup untuk menyelamatkan Suns dari kegagalan. Tim dengan anggaran tertinggi dalam sejarah NBA itu hanya mampu finis di posisi ke-11 Wilayah Barat dengan rekor 36-46.
Sejak bergabung dengan Phoenix pada Februari 2023, Durant mencetak rata-rata 26,8 poin per gim, rekor tertinggi dalam sejarah klub Suns. Ironisnya, performa gemilang ini tak cukup mengangkat performa tim secara keseluruhan.
Keputusan final terkait masa depan Kevin Durant akan sangat berpengaruh, baik bagi kariernya sendiri maupun bagi tim yang berhasil mendapatkannya. Perburuan bakat berkelas dunia ini akan terus menjadi sorotan utama di dunia NBA hingga keputusan akhir tercapai.
Masa depan Durant dan dampaknya terhadap peta persaingan NBA musim depan patut dinantikan. Akankah ia menemukan tim yang tepat untuk meraih gelar juara? Atau akankah ia memulai babak baru dalam kariernya di tim yang mengejutkan banyak pihak?