Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia, berkolaborasi dengan Forum CSR Indonesia dan Yayasan Amanah Bangun Negeri Alam Tri, memberikan bantuan kepada 10.000 siswa Sekolah Dasar (SD) di seluruh Indonesia. Bantuan berupa paket seragam sekolah, sepatu, alat tulis, dan tas senilai Rp 1,2 juta per anak ini disalurkan secara bertahap.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di SD Swasta Kresna, Cililitan, Jakarta Timur. Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo, turut hadir dalam acara tersebut.
Bantuan Seragam Sekolah untuk Siswa SD Tidak Mampu
Program “Satu Seragam Sejuta Harapan” ini menargetkan siswa SD dari keluarga kurang mampu. Paket bantuan meliputi dua seragam sekolah (baju putih merah dan pramuka), sepatu, kaos kaki, alat tulis, dan tas.
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi antara pemerintah, Forum CSR Indonesia, dan sektor swasta dalam mendukung pendidikan anak-anak Indonesia. Kerjasama ini dinilai sangat efektif dalam menjangkau siswa yang membutuhkan.
Distribusi Bantuan di Seluruh Indonesia
Bantuan tidak hanya diberikan kepada empat sekolah di Cililitan. Sebanyak 10.000 siswa SD di berbagai wilayah Indonesia akan menerima bantuan yang sama.
Zuraidah Murdia Hamdie, perwakilan Yayasan Amanah Bangun Negeri, menjelaskan bahwa paket bantuan dirancang untuk mencukupi kebutuhan sekolah siswa selama satu tahun. Harapannya, bantuan ini dapat meningkatkan semangat belajar siswa.
Alasan Pemilihan Bantuan Seragam Sekolah
Pemilihan bantuan seragam sekolah didasarkan pada temuan di lapangan. Seragam sekolah ternyata menjadi kendala serius bagi sebagian siswa untuk bersekolah.
Banyak siswa yang hanya memiliki satu seragam sekolah. Kondisi ini membuat mereka kesulitan menjaga kebersihan seragam, apalagi jika sekolah mereka berada di daerah yang sulit aksesnya.
Pengalaman membagikan 10.000 paket bantuan di berbagai wilayah menunjukkan bahwa bantuan seragam sekolah sangat dibutuhkan dan memberikan dampak positif yang signifikan. Ini membuktikan bahwa seragam sekolah bukan hanya soal penampilan, tetapi juga aksesibilitas pendidikan.
Harapan untuk Pendidikan Indonesia yang Lebih Baik
Zuraidah Murdia Hamdie berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak swasta lainnya untuk turut berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Inisiatif ini membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan swasta sangat penting untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik.
Empat sekolah di Cililitan yang menerima bantuan adalah SD Swasta Kresna, MIS Ruhul Ulum, SD Swasta Nurul Yaqin, dan SD Swasta Dharma Bakti. Keempat sekolah tersebut merupakan sekolah swasta yang tidak termasuk kategori sekolah elit.
Acara penyerahan bantuan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Sekolah SD Swasta Kresna, Ketua Pengurus Yayasan Amanah Bangun Negeri, Stafsus Wakil Presiden, dan Ketua Forum CSR Indonesia.
Program “Satu Seragam Sejuta Harapan” ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi pendidikan anak-anak Indonesia. Semoga program serupa dapat terus bermunculan untuk menjamin akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak bangsa.