Pertarungan sengit antara Satya Wacana Salatiga dan Rans Simba Bogor menutup laga IBL 2025 di GOR Susilo Wibowo, Semarang, Jawa Tengah. Rans Simba, tim peringkat dua klasemen, berhasil mengamankan kemenangan dengan skor 83-63 atas Satya Wacana. Pertandingan ini menyuguhkan dinamika permainan yang menarik, menunjukkan perbedaan strategi dan kekuatan kedua tim.
Meskipun awalnya Satya Wacana mampu unggul tipis di kuarter pertama, Rans Simba berhasil membalikkan keadaan dan menunjukkan dominasinya di sisa pertandingan. Keunggulan Rans Simba semakin terlihat jelas di kuarter kedua dan ketiga, sebelum akhirnya Satya Wacana mencoba bangkit di kuarter ketiga.
Permainan Serasi Rans Simba Bogor di Awal Pertandingan
Kuarter pertama dimulai dengan permainan yang cukup hati-hati dari kedua tim. Satya Wacana sempat memimpin, namun Rans Simba segera menemukan ritme permainan mereka.
Rans Simba berhasil menutup kuarter pertama dengan keunggulan tipis 16-15. Momentum ini kemudian berlanjut hingga kuarter kedua, di mana Rans Simba semakin mendominasi permainan dan unggul cukup jauh.
Keunggulan tersebut berlanjut hingga kuarter kedua berakhir dengan skor 46-29 untuk keunggulan Rans Simba. Strategi dan kerjasama tim Rans Simba terlihat semakin padu dan efektif.
Satya Wacana Mencoba Bangkit di Kuarter Ketiga
Memasuki kuarter ketiga, Satya Wacana menunjukkan perlawanan yang lebih gigih. Henry Lakay dan rekan-rekannya berhasil mempersempit jarak poin.
Kuarter ketiga berakhir dengan skor 47-63, masih untuk keunggulan Rans Simba, tetapi dengan selisih poin yang telah berkurang. Permainan Satya Wacana yang lebih agresif terlihat efektif.
Pemain Lokal Satya Wacana Mendapatkan Kesempatan di Kuarter Terakhir
Di kuarter terakhir, kedua tim menurunkan pemain lokal mereka. Hal ini memberikan kesempatan bagi pemain muda Satya Wacana untuk mendapatkan pengalaman berharga.
Meskipun selisih poin sudah cukup jauh, para pemain muda Satya Wacana tetap berjuang hingga peluit panjang berbunyi. Pertandingan ini berakhir dengan skor akhir 83-63 untuk kemenangan Rans Simba.
Pelatih Rans Simba, Anthony Garbelotto, memberikan apresiasi kepada Satya Wacana atas perjuangannya. Sementara Asisten Pelatih Satya Wacana, Revan Jonathan, memuji para pemain mudanya dan menekankan perlunya pembenahan lebih lanjut.
Revan Jonathan menjelaskan bahwa pada empat menit terakhir pertandingan, seluruh pemain lokal diberi kesempatan bermain karena skor sudah terlampau jauh. Ia menegaskan bahwa tim ingin memberikan kesempatan bagi pemain mudanya untuk tampil di pertandingan terakhir musim ini.
Pertandingan ini menjadi penutup IBL 2025 yang penuh dinamika. Kemenangan Rans Simba sekaligus mengukuhkan posisi mereka di klasemen sementara. Sementara itu, Satya Wacana memiliki banyak hal untuk dipelajari dan diperbaiki menjelang musim kompetisi berikutnya.
Meskipun berakhir dengan kekalahan, penampilan Satya Wacana di kuarter ketiga menunjukkan potensi yang menjanjikan. Dengan terus mengasah kemampuan dan pengalaman para pemain mudanya, Satya Wacana berpotensi untuk menjadi tim yang lebih kuat dan kompetitif di masa depan.
Secara keseluruhan, pertandingan ini menyajikan tontonan basket yang menarik dan kompetitif, menunjukkan kualitas permainan kedua tim yang terus berkembang di IBL 2025.