Juventus, klub sepak bola raksasa Italia, kembali membuktikan kekuatan komersialnya yang luar biasa. Pendapatan fantastis menanti mereka di musim 2025/2026, terutama dari sektor sponsor jersey. Angka yang diperkirakan mencapai 85 juta euro atau sekitar Rp 1,599 triliun ini menunjukkan dominasi Juventus di pasar komersial sepak bola Italia, bahkan di tengah fluktuasi prestasi di lapangan.
Meskipun beberapa musim terakhir Juventus belum selalu meraih trofi, mereka tetap menjadi ikon dan tolok ukur dalam pengelolaan brand dan monetisasi aset non-olahraga. Keberhasilan ini menunjukkan daya tarik klub bagi sponsor global.
Jeep dan Visit Detroit Kembali Hiasi Jersey Depan
Setelah sempat vakum satu musim tanpa sponsor utama di jersey depan, Juventus kembali mengamankan kerjasama sponsor utama yang menguntungkan.
Jeep, mitra lama Juventus, kembali menjadi sponsor utama. Mereka berkolaborasi dengan Visit Detroit, sebuah organisasi pariwisata dari Amerika Serikat.
Kerjasama ini diperkirakan menghasilkan 30 juta euro per musim. Ini menunjukkan Juventus berhasil mempertahankan daya tarik komersialnya, meskipun sempat tanpa sponsor utama pada musim sebelumnya.
Adidas Tetap Jadi Tulang Punggung Pendapatan
Kontribusi besar lainnya datang dari Adidas, pemasok apparel resmi Juventus.
Adidas akan menyumbangkan sekitar 46 juta euro per musim berdasarkan kontrak jangka panjang mereka.
Kerjasama ini mencakup lebih dari sekadar jersey pertandingan. Adidas juga memproduksi merchandise resmi dan lini fashion Juventus, meningkatkan pendapatan komersial klub secara signifikan.
Sponsor Lengan Tambah Pendapatan Signifikan
Juventus juga meraih pendapatan tambahan dari sponsor yang terpampang di lengan jersey.
Cygame, perusahaan game asal Jepang, berkontribusi sebesar 4 juta euro per tahun.
Sementara WhiteBIT, platform kripto dari Eropa Timur, menambahkan 5 juta euro per tahun.
Kedua sponsor ini secara signifikan meningkatkan pendapatan dari sponsor jersey, mendekati angka 85 juta euro.
Keikutsertaan Juventus bersama Inter Milan di Piala Dunia Antarklub 2025 juga berpotensi menambah pemasukan. Namun, besaran pendapatannya akan sangat bergantung pada performa kedua tim di turnamen tersebut. Yang pasti, pendapatan dari sponsor jersey memberikan fondasi keuangan yang kuat bagi Juventus untuk terus bersaing di level tertinggi sepak bola dunia. Keberhasilan ini membuktikan bahwa kekuatan brand Juventus mampu menarik minat sponsor besar meskipun performa di lapangan belum konsisten.