Polisi dari Satuan Narkoba Polres Ogan Ilir, Sumatera Selatan berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba lintas negara. Seorang kurir berinisial RH ditangkap dengan barang bukti 2 kilogram sabu. Penangkapan ini menunjukkan semakin maraknya upaya penyelundupan narkoba ke Indonesia.
Penangkapan RH terjadi di depan Kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Indralaya pada Selasa malam, 17 Juni 2025. Ia merupakan bagian dari jaringan narkoba yang terhubung hingga ke Malaysia.
Penangkapan Kurir di Depan Kampus Unsri
RH ditangkap sekitar pukul 21.00 WIB di Jalan Lintas Indralaya-Prabumulih. Petugas menemukan dua bungkus sabu seberat 2 kilogram saat menggeledah RH.
Informasi awal mengenai keberadaan kurir narkoba tersebut diperoleh dari laporan masyarakat. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian hingga akhirnya berbuah hasil.
Jaringan Narkoba Lintas Negara dari Malaysia
Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, menjelaskan bahwa RH merupakan bagian dari jaringan narkoba internasional. Sabu tersebut berasal dari Malaysia dan diedarkan di wilayah Sumatera Selatan.
RH mengaku menerima perintah dari seseorang berinisial A yang berada di Malaysia. Ia mengambil sabu tersebut di Siak, Riau, sebelum membawanya ke Indralaya.
Modus Operandi dan Hukuman yang Dihadapi
RH menggunakan sepeda motor untuk perjalanan dari Indralaya ke Palembang. Setelah itu, ia menggunakan travel untuk menuju Siak dan mengambil sabu.
Setelah mengambil sabu di Siak, RH kembali ke Palembang untuk mengambil kembali sepeda motornya. Kemudian, ia melanjutkan perjalanan ke Indralaya, hingga akhirnya tertangkap.
RH menerima bayaran sebesar Rp 20 juta untuk menjalankan tugas tersebut. Lokasi pengantaran sabu masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Atas perbuatannya, RH dijerat dengan Pasal 114 subsider Pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya adalah penjara seumur hidup atau bahkan hukuman mati.
Dari penangkapan ini, diperkirakan sekitar 20.000 jiwa terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya upaya pemberantasan narkoba secara terus-menerus.
Penangkapan RH menjadi bukti keseriusan aparat penegak hukum dalam memberantas peredaran narkoba. Kerja sama masyarakat juga sangat krusial dalam memberikan informasi yang dapat membantu mengungkap kasus-kasus serupa. Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi siapapun yang terlibat dalam jaringan narkoba, dan menjadi pengingat pentingnya komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari bahaya narkoba.