Tepat 9 Januari 2022, iPhone generasi pertama merayakan ulang tahunnya yang ke-15. Perjalanan panjangnya dari perangkat yang diremehkan hingga menjadi salah satu smartphone paling populer di dunia, sungguh luar biasa. Evolusi iPhone juga telah ikut membentuk lanskap industri teknologi global.
Dari pangsa pasar yang sempat diragukan hingga menjadi nomor dua terbesar di dunia pada kuartal ketiga 2021 (menurut Canalys), kisah sukses iPhone sarat dengan pelajaran berharga tentang inovasi dan daya tahan.
iPhone Generasi Pertama: Awal yang Diremehkan
Diluncurkan Steve Jobs pada Macworld Expo di San Francisco, 9 Januari 2007, iPhone generasi pertama menawarkan inovasi yang belum pernah ada sebelumnya. Layar sentuh, integrasi internet, email, pemutar musik, dan kemampuan telepon seluler dalam satu perangkat, merupakan gebrakan revolusioner saat itu.
Namun, penerimaan pasar awalnya kurang optimis. Kompetitor seperti Microsoft, melalui CEO Steve Ballmer, bahkan mengejek harga dan potensi pasar iPhone.
Ballmer meramalkan iPhone hanya akan menguasai 2-3 persen pangsa pasar. Ia menganggap harga USD 500 (untuk model 4GB) terlalu mahal dan kurang menarik bagi konsumen bisnis karena minimnya keyboard fisik.
BlackBerry, melalui CEO Mike Lazaridis dan Jim Balsillie, juga menunjukkan keraguan yang sama terhadap iPhone. Mereka menyaksikan peluncuran dengan penuh skeptisisme.
Inovasi yang Mengubah Industri
Ketidakpercayaan tersebut berakar pada sifat iPhone yang anomali di industri ponsel saat itu. Kebanyakan ponsel masih mengandalkan keypad fisik, dan fitur-fitur canggih yang ditawarkan iPhone masih sangat langka.
Steve Jobs sendiri menggambarkan iPhone sebagai perangkat “tiga-dalam-satu”: iPod, telepon seluler revolusioner, dan perangkat internet terintegrasi. Visi ini terbukti revolusioner.
Meskipun awalnya dipandang sebelah mata, iPhone generasi pertama terjual 1,4 juta unit pada tahun 2007. Bahkan, prototipe-prototipenya kini menjadi barang koleksi yang berharga, terjual hingga USD 1.500 di eBay pada 2013.
Dari Remeh ke Puncak Kesuksesan
Sejak peluncuran iPhone pertama, Apple terus berinovasi dengan meluncurkan berbagai model baru. Hingga kini, tercatat lebih dari 33 model iPhone telah hadir di pasaran, mulai dari iPhone 3G hingga iPhone 13 series.
Perusahaan berhasil menjadi salah satu pionir teknologi smartphone, memimpin inovasi dalam desain, kamera, dan performa. Hal ini turut mendorong penjualan yang terus menanjak.
Data Statista menunjukkan puncak penjualan iPhone terjadi pada tahun fiskal 2015, mencapai 231 juta unit. Angka ini jauh melampaui penjualan tahun-tahun sebelumnya yang berada di bawah 170 juta unit.
Hingga 2018, diperkirakan Apple telah menjual sekitar 1,46 miliar unit iPhone. Kesuksesan ini telah mendorong Apple menjadi perusahaan teknologi paling berharga di dunia, dengan kapitalisasi pasar mendekati 3 triliun USD.
Kisah iPhone, dari perangkat yang diremehkan hingga menjadi ikon global, merupakan bukti nyata bagaimana inovasi dan visi yang kuat dapat mengubah dunia. Keberhasilannya juga mengubah lanskap industri smartphone dan mengangkat Apple sebagai pemain utama di pasar teknologi global.