Cristian Chivu, pelatih baru Inter Milan, menatap Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai momen krusial bagi kebangkitan timnya. Keinginan ini muncul setelah kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions, kekalahan terbesar dalam sejarah final kompetisi tersebut.
Dalam konferensi pers perdananya di Beverly Hills, Chivu menyatakan turnamen ini sebagai peluang untuk mengubah persepsi negatif terhadap musim Inter Milan yang lalu. Piala Dunia Antarklub 2025 juga akan menjadi awal dari proyek kepelatihannya di klub tersebut.
Piala Dunia Antarklub 2025: Momen Kebangkitan Inter Milan
Chivu mengakui, trauma kekalahan dari PSG masih membekas di benak para pemain. Namun, ia menekankan pentingnya melihat perjalanan tim secara keseluruhan, bukan hanya hasil akhir.
Ia berusaha membangun kembali semangat juang tim setelah kepergian Simone Inzaghi ke klub Arab Saudi, Al-Hilal. Piala Dunia Antarklub 2025, edisi pertama dengan 32 tim peserta, menjadi panggung bagi Inter Milan untuk membuktikan diri.
Debut Chivu dan Tantangan Membangun Tim Inter Milan
Piala Dunia Antarklub 2025 juga menjadi kesempatan berharga bagi Chivu untuk lebih dekat mengenal timnya dalam situasi pertandingan sesungguhnya. Pengalamannya sebagai pelatih tim U-19 Inter Milan dan keberhasilannya menyelamatkan Parma dari degradasi di Serie A musim lalu menjadi modal berharga.
Chivu melihat partisipasi Inter Milan dalam turnamen ini sebagai sebuah kehormatan. Hanya 32 tim terbaik dunia yang berpartisipasi, menjadikannya momen istimewa dalam dunia sepak bola.
Dari Akademi Hingga Tim Utama: Pengalaman Chivu di Inter Milan
Penunjukan Chivu sebagai pelatih utama Inter Milan mengejutkan banyak pihak, mengingat minimnya pengalamannya melatih tim senior. Namun, Presiden klub, Giuseppe Marotta, memastikan bahwa keputusan ini bukan keputusan mendadak atau darurat.
Marotta menegaskan bahwa penunjukan Chivu adalah hasil pertimbangan matang. Proses administratif yang cukup panjang juga menjadi alasan penunjukan tersebut baru diumumkan.
Bagi Chivu, tawaran melatih Inter Milan terasa spesial. Hubungan emosionalnya yang kuat dengan klub, baik sebagai pemain maupun pelatih muda, membuatnya sulit menolak tawaran tersebut.
Ia merasa mengenal karakter para pemain dengan baik. Pengalamannya di akademi Inter Milan memberikannya pemahaman yang mendalam tentang tim.
Inter Milan Siap Hadapi Monterrey di Rose Bowl
Inter Milan akan mengawali perjalanan di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan menghadapi Monterrey dari Meksiko. Pertandingan akan berlangsung di Rose Bowl, Pasadena, pada Rabu, 18 Juni 2025.
Chivu membawa skuad berjumlah 33 pemain, gabungan pemain andalan dari Liga Champions dan pemain baru seperti Luis Henrique dan Petar Sucic. Striker Marco Arnautovic, yang akan hengkang, tidak termasuk dalam daftar pemain.
Pertandingan melawan Monterrey akan menjadi ujian awal bagi Chivu dan timnya. Ini adalah kesempatan bagi Inter Milan untuk bangkit dari kekecewaan di Liga Champions dan menunjukkan kualitas terbaik mereka di panggung dunia.
Kejuaraan Piala Dunia Antarklub 2025 bukan hanya sekadar pertandingan, tetapi juga momen bagi Inter Milan untuk memulai babak baru. Di bawah arahan Chivu, perjalanan menuju pemulihan dan pencapaian prestasi gemilang diharapkan dapat terwujud.