Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, KH. Taufik Hasyim, meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo, Sabtu dini hari (24/6/2025). Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di KM 835.600/A ini juga merenggut nyawa istrinya, Amiroh Mawad Mawaddah.
Kejadian tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, PCNU Pamekasan, dan seluruh masyarakat Jawa Timur. KH. Taufik Hasyim dikenal sebagai tokoh agama yang berpengaruh dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial.
Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Pasuruan-Probolinggo
Mobil Toyota Innova Zenix N 1086 EL yang ditumpangi KH. Taufik Hasyim dan keluarganya mengalami kecelakaan tunggal. Mobil tersebut dikemudikan oleh Moh Sholehhoddin (26).
Diduga, mobil mengalami selip dan hilang kendali sebelum menabrak bagian belakang truk barang DK 8348 CT yang dikemudikan Siswoyo (25) dari Jember.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan KH. Taufik Hasyim dan istrinya meninggal di tempat. Sopir, Moh Sholehhoddin, mengalami luka berat.
Sementara itu, tiga penumpang lainnya mengalami kondisi berbeda. Moh Syakir (7) mengalami luka ringan, Muhammad Ali (4) dan Siti Sulaiha (21) selamat.
Korban dan Kondisi Penumpang Lainnya
Selain KH. Taufik Hasyim dan istrinya, kecelakaan ini juga mengakibatkan luka berat pada sopir mobil Innova. Moh Sholehhoddin saat ini tengah menjalani perawatan medis.
Ketiga penumpang lainnya mengalami kondisi yang bervariasi. Anak KH. Taufik Hasyim yang berusia 7 tahun mengalami luka ringan.
Dua penumpang lainnya, yaitu Muhammad Ali (4) dan Siti Sulaiha (21), dilaporkan selamat tanpa mengalami cedera serius.
Reaksi dan Rencana Pemakaman
Katib Syuriah PCNU Pamekasan, Ihya’uddin Yasin, membenarkan kabar duka tersebut. Beliau menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian KH. Taufik Hasyim.
Jenazah KH. Taufik Hasyim dan istrinya akan dimakamkan di Kali Glagah, Jember. Hal ini dikarenakan almarhum merupakan pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kaliglagah.
Meskipun tinggal di Jember, KH. Taufik Hasyim tetap aktif dalam kegiatan NU di Pamekasan. Sebelum kecelakaan, beliau menghadiri pelantikan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU).
Kepergian KH. Taufik Hasyim merupakan kehilangan besar bagi NU Pamekasan dan masyarakat luas. Kiprahnya dalam bidang keagamaan dan sosial akan selalu dikenang.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi duka ini. Semoga almarhum dan almarhumah husnul khotimah.