Status tenaga honorer di Indonesia hingga tahun 2025 masih menjadi tantangan besar bagi pemerintah. Berbagai kebijakan telah diterapkan sejak 2005, namun penataan tenaga non-ASN masih belum tuntas. Undang-Undang ASN Nomor 20 Tahun 2023 memberikan landasan hukum yang lebih kuat untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan status seluruh honorer. Hal ini diwujudkan melalui rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024.
Seleksi CASN 2024: Fokus pada Honorer
Seleksi CASN 2024 terdiri dari dua jalur, yaitu seleksi CPNS dan seleksi PPPK. Menariknya, seleksi PPPK 2024 dikhususkan 100% untuk tenaga honorer.
Seleksi PPPK 2024 dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama untuk honorer prioritas, sementara tahap kedua diperuntukkan bagi honorer lainnya.
Tahap 1: Honorer Prioritas
Tahap pertama difokuskan pada honorer prioritas. Mereka adalah honorer yang sudah terdaftar di database BKN atau eks Tenaga Honorer Kategori 2 (THK-II).
Tahap 2: Honorer Non-Database BKN (Kode R4)
Tahap kedua membuka peluang bagi honorer non-database BKN. Kelompok ini, sering disebut honorer kode R4, bekerja di instansi pemerintah tetapi belum terdata resmi di BKN.
Honorer kode R4 selama ini kurang mendapat perhatian. Dengan kebijakan baru, mereka akhirnya mendapatkan kesempatan untuk diangkat menjadi PPPK.
Syarat Pengangkatan Honorer Kode R4 Menjadi PPPK
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi honorer R4. Syarat-syarat ini memastikan kesesuaian dan kelayakan mereka sebagai PPPK.
- Aktif bekerja di instansi pemerintah minimal sejak 31 Desember 2021.
- Masih bekerja hingga saat ini.
- Usia maksimal 56 tahun.
- Pendidikan minimal D3 atau S1, sesuai formasi yang dilamar.
- IPK minimal 2,75, kecuali ada ketentuan khusus dari instansi.
- Tidak sedang memasuki masa pensiun.
- Tidak sedang dikenakan sanksi disiplin berat.
Potensi Pengangkatan Langsung dan Jadwal Seleksi
Pemerintah mempertimbangkan pengangkatan langsung tanpa tes CAT. Hal ini berlaku jika formasi yang tersedia sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja mereka.
Jika tidak sesuai, honorer R4 tetap mengikuti ujian kompetensi. Jadwal seleksi PPPK untuk honorer non-database BKN (kode R4) telah disusun sebagai berikut:
- Verifikasi dan validasi data: Juli – Agustus 2025.
- Pengumuman hasil seleksi administrasi dan kompetensi: September – Oktober 2025.
- Proses pengangkatan dan penetapan NIP PPPK: Ditargetkan Desember 2025.
Para honorer kode R4 disarankan mempersiapkan diri. Mereka perlu memperbarui data dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan.
Dengan adanya Undang-Undang ASN baru dan kebijakan pemerintah ini, terbuka harapan besar bagi tenaga honorer untuk mendapatkan kepastian status kepegawaian. Proses seleksi yang transparan dan adil diharapkan dapat memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh pelamar.