Harga minyak mentah rata-rata Indonesia (ICP) untuk Mei 2025 telah ditetapkan sebesar USD 62,75 per barel. Keputusan ini dikeluarkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 208.K/MG.03/MEM.M/2025, yang ditandatangani pada 10 Juni 2025. Angka ini menunjukan penurunan sebesar USD 2,54 per barel dibandingkan ICP bulan April 2025 yang mencapai USD 65,29 per barel.
Penurunan harga ICP Mei 2025 ini sejalan dengan tren penurunan harga minyak mentah dunia. Beberapa faktor berkontribusi terhadap penurunan tersebut. Salah satunya adalah keputusan OPEC+ untuk meningkatkan pasokan minyak mentah.
Penurunan Harga Minyak Mentah Dunia
Keputusan OPEC+ untuk meningkatkan pasokan minyak mentah global menjadi salah satu faktor utama penurunan harga minyak mentah di pasar internasional. Organisasi tersebut sepakat menambah produksi sebesar 410 ribu barel per hari.
Rencana peningkatan produksi OPEC+ ini berlanjut hingga Juli 2025, dengan tambahan produksi sebesar 411 ribu barel per hari. Hal ini tentunya akan menambah jumlah pasokan minyak mentah di pasar global.
Peningkatan stok minyak mentah komersial di Amerika Serikat juga turut mempengaruhi penurunan harga. Pada akhir Mei 2025, stok minyak mentah AS meningkat sebesar 2,8 juta barel dibandingkan akhir April 2025. Hal ini menunjukkan peningkatan pasokan yang berdampak pada harga.
Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tri Winarno, menjelaskan faktor-faktor tersebut sebagai penyebab utama penurunan harga minyak mentah pada Mei 2025. Pernyataan ini disampaikan pada Rabu, 18 Juni 2025.
Dampak Penurunan Permintaan di Asia Pasifik
Selain faktor global, penurunan harga minyak mentah di kawasan Asia Pasifik juga dipengaruhi oleh proyeksi penurunan permintaan. Hal ini terutama disebabkan oleh rencana pemeliharaan berkala atau *turn around* di sejumlah kilang minyak pada bulan Juli 2025.
Periode *turn around* ini menyebabkan kilang minyak mengurangi atau menghentikan sementara operasinya. Akibatnya, permintaan minyak mentah di Asia Pasifik diperkirakan akan menurun.
Perbandingan Harga Minyak Mentah Utama Mei vs April 2025
Berikut perbandingan harga minyak mentah utama pada Mei 2025 dibandingkan dengan April 2025:
- Dated Brent turun USD 3,56 per barel, dari USD 67,79 menjadi USD 64,22 per barel.
- WTI (Nymex) turun USD 2,03 per barel, dari USD 62,96 menjadi USD 60,94 per barel.
- Brent (ICE) turun USD 2,45 per barel, dari USD 66,46 menjadi USD 64,01 per barel.
- OPEC Basket turun USD 5,34 per barel, dari USD 68,98 menjadi USD 63,64 per barel.
- ICP Indonesia turun USD 2,54 per barel, dari USD 65,29 menjadi USD 62,75 per barel.
Data ini menunjukkan tren penurunan harga minyak mentah secara global, yang mempengaruhi harga ICP Indonesia. Penurunan permintaan di Asia Pasifik semakin memperkuat tren penurunan ini.
Kesimpulannya, penurunan harga ICP Indonesia pada Mei 2025 merupakan refleksi dari kondisi pasar minyak mentah global. Keputusan OPEC+ untuk meningkatkan pasokan, peningkatan stok minyak mentah di AS, dan penurunan proyeksi permintaan di Asia Pasifik menjadi faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap penurunan tersebut. Kondisi ini perlu dipantau lebih lanjut untuk melihat perkembangan harga minyak mentah di masa mendatang.