Gregoria Mariska Tunjung, unggulan ke-8, harus mengakui kekalahannya di babak pertama Japan Open 2025. Ia takluk dari wakil tuan rumah, Riko Gunji, dengan skor telak 10-21 dan 12-21 dalam pertandingan yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Selasa (15/7/2025).
Pertandingan ini menjadi kejutan bagi para penggemar Gregoria. Kekalahan ini mengakhiri kiprahnya di turnamen bergengsi tersebut lebih cepat dari yang diharapkan.
Jalannya Pertandingan yang Menegangkan
Babak pertama dimulai dengan ketat. Kedua pemain saling berbalas poin hingga skor imbang 3-3.
Namun, Riko Gunji kemudian berhasil melesat dengan meraih empat poin beruntun. Gregoria sempat mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 7-7.
Gunji kembali menunjukkan keperkasaannya dan unggul 11-7 pada interval gim pertama. Setelah interval, Gregoria banyak melakukan kesalahan sendiri.
Kesalahan-kesalahan tersebut dimanfaatkan Gunji untuk memperlebar jarak hingga unggul sembilan poin (18-9). Gunji akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan 21-10.
Perlawanan Gregoria di Gim Kedua
Gregoria mengawali gim kedua dengan lebih baik. Ia langsung memimpin 4-1.
Namun, Gunji mampu membalas dan menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Pertandingan pun berlangsung sengit dan ketat.
Skor imbang kembali terjadi pada angka 9-9. Gunji kemudian berhasil meraih dua poin dan unggul 11-9 saat interval gim kedua.
Setelah interval, Gregoria semakin kesulitan menghadapi permainan agresif Gunji. Gunji berhasil menambah enam poin beruntun dan unggul 16-10.
Gregoria masih kerap melakukan kesalahan sendiri, membuatnya sulit untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan. Gunji bermain konsisten hingga poin-poin krusial.
Gunji akhirnya mengamankan empat poin terakhir dan memenangkan gim kedua dengan skor 21-12. Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan Gunji atas Gregoria dalam waktu 35 menit.
Analisa Kekalahan Gregoria
Kekalahan Gregoria kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah banyaknya kesalahan sendiri yang dilakukannya.
Selain itu, permainan agresif dan konsisten dari Riko Gunji juga menjadi faktor penentu kemenangannya. Gregoria tampak kesulitan untuk mengatasi tekanan dan serangan Gunji.
Hasil ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Gregoria untuk meningkatkan performa dan mengurangi angka kesalahan dalam pertandingan mendatang. Ia diharapkan dapat segera bangkit dan kembali menunjukkan permainan terbaiknya di turnamen berikutnya.
Kekalahan ini juga menjadi bukti ketatnya persaingan di kancah bulu tangkis dunia. Gregoria perlu terus berlatih keras dan meningkatkan kualitas permainannya agar dapat bersaing dengan pemain-pemain top dunia lainnya.
Secara keseluruhan, pertandingan antara Gregoria dan Gunji menyajikan laga yang menegangkan dan penuh drama. Walaupun Gregoria harus mengakui keunggulan lawannya, pertandingan ini tetap memberikan tontonan yang menarik bagi para pecinta bulu tangkis.