Fluminense mengawali Piala Dunia Antarklub dengan hasil imbang. Namun, pada laga kedua Grup F melawan Ulsan Hyundai, mereka menunjukkan performa gemilang dan berhasil meraih kemenangan penting. Pertandingan yang berlangsung di Stadion MetLife, New Jersey, Minggu WIB, menyajikan drama dan comeback dramatis dari tim asal Brasil tersebut. Kemenangan ini sekaligus mengangkat moral Fluminense untuk menghadapi laga penentuan babak penyisihan grup.
Dominasi Fluminense di Babak Pertama, Comeback Dramatis Ulsan
Fluminense mendominasi jalannya pertandingan di babak pertama. Penguasaan bola mencapai 76 persen dengan 15 tembakan ke arah gawang.
Namun, efisiensi penyelesaian akhir menjadi kendala. Hanya satu gol yang tercipta dari lima tembakan tepat sasaran.
Gol tersebut dicetak Jhon Arias melalui tendangan bebas spektakuler di menit ke-27. Fluminense unggul sementara 1-0.
Ulsan, yang hanya menguasai bola 24 persen, justru tampil efektif dalam serangan balik. Dua tembakan tepat sasaran mereka berbuah gol.
Lee Jin-Hyun menyamakan kedudukan di menit ke-37 memanfaatkan umpan Um Won-Sang. Um Won-Sang kemudian membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk Ulsan di menit injury time babak pertama.
Kebangkitan Fluminense di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Fluminense meningkatkan intensitas permainan dan memperbaiki penyelesaian akhir. Kepemimpinan Thiago Silva di lini belakang turut menstabilkan pertahanan.
Dari tiga tembakan tepat sasaran di babak kedua, semuanya berbuah gol. Nonato menyamakan kedudukan 2-2 di menit ke-66.
Dua gol tambahan kemudian dicetak Fluminense dalam 10 menit terakhir. Juan Pablo Freytes mencetak gol ketiga memanfaatkan sepak pojok di menit ke-83.
Keno memastikan kemenangan 4-2 untuk Fluminense di menit ke-90+2, berkat umpan matang dari Arias. Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Fluminense di Piala Dunia Antarklub.
Perebutan Tiket 16 Besar Grup F
Kemenangan atas Ulsan Hyundai menempatkan Fluminense di puncak klasemen sementara Grup F dengan empat poin. Mereka unggul selisih gol atas Borussia Dortmund yang berada di posisi kedua.
Nasib Fluminense dan Dortmund di babak 16 besar akan ditentukan pada Kamis (26/6) pukul 02.00 WIB. Fluminense akan berhadapan dengan Mamelodi Sundowns di Stadion Hard Rock, Florida.
Sementara itu, Dortmund akan menghadapi Ulsan di Stadion TQL, Ohio. Pertandingan ini akan menentukan siapa yang akan melaju ke babak selanjutnya.
Susunan Pemain Kedua Tim
Berikut susunan pemain kedua tim dalam pertandingan Fluminense vs Ulsan Hyundai:
- Fluminense: Fabio (GK), Guga, Thiago Silva (C), Juan Freytes, Gabriel Fuentes, Matheus Martinelli, Hercules, Jhon Arias, Ganso, Kevin Serna, German Cano. Pelatih: Renato Portaluppu.
- Ulsan: Joo Hyeon-woo (GK), Kang Sang-woo, Milosz Trojak, Kim Young-Gwon, Lee Jae-ik, Gustav Ludwingson, Ko Seung-beom, Darijan Bojanic, Lee Jin-hyun, Um Won-Sang, Erick Farias. Pelatih: Kim Pan-Gon.
Kemenangan dramatis Fluminense atas Ulsan Hyundai menjadi bukti daya juang dan kualitas tim. Pertandingan selanjutnya melawan Mamelodi Sundowns akan menjadi penentu langkah mereka di Piala Dunia Antarklub. Pertarungan sengit diprediksi akan kembali tersaji, mengingat Mamelodi Sundowns juga merupakan tim kuat yang tak mudah dikalahkan. Pertandingan ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Fluminense untuk membuktikan konsistensi penampilan dan peluang mereka untuk melaju lebih jauh di turnamen bergengsi ini.