Piala Dunia Antarklub 2025 akan menyajikan laga menarik antara Real Madrid dan Al Hilal di matchday 1 Grup H. Pertandingan yang dijadwalkan pada Kamis, 19 Juni 2025 pukul 02.00 WIB di Hard Rock Stadium, Miami Gardens ini menandai era baru bagi kedua tim, ditandai dengan kehadiran pelatih baru di masing-masing tim.
Real Madrid akan memulai perjalanan mereka di bawah asuhan Xabi Alonso, sementara Al Hilal akan dipimpin oleh Simone Inzaghi. Pertemuan ini akan menjadi pertarungan taktik dan filosofi kepelatihan yang menarik untuk disaksikan.
Xabi Alonso dan Ambisi Awal di Real Madrid
Musim lalu menjadi musim yang kurang memuaskan bagi Real Madrid. Meskipun berhasil meraih Piala Super Eropa dan Interkontinental, mereka gagal di semua kompetisi domestik.
Kegagalan tersebut menyebabkan Carlo Ancelotti meninggalkan Real Madrid dan kini melatih Timnas Brasil. Posisinya digantikan oleh Xabi Alonso, yang sebelumnya sukses bersama Bayer Leverkusen.
Alonso datang dengan membawa semangat baru dan beberapa pemain baru. Dean Huijsen dan Trent Alexander-Arnold siap menjalani debut mereka, sedangkan wonderkid Franco Mastantuono akan bergabung setelah turnamen ini selesai.
Kemenangan di Piala Dunia Antarklub akan menjadi awal yang manis bagi Alonso dan Real Madrid. Ini akan menjadi bukti kemampuannya dalam mengelola tim sebesar Real Madrid.
Inzaghi dan Tantangan Memimpin Al Hilal
Simone Inzaghi baru saja mengalami kekalahan pahit di final Liga Champions bersama Inter Milan. Kekalahan telak 0-5 dari PSG mengakhiri empat tahun kariernya bersama klub Italia tersebut.
Namun, Inzaghi tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan pekerjaan baru. Ia langsung direkrut oleh Al Hilal, klub raksasa Arab Saudi yang menjadi runner-up Saudi Pro League musim lalu.
Tantangan besar menanti Inzaghi di Miami. Ia harus menghadapi Real Madrid, tim dengan reputasi dan sejarah yang mentereng di kancah sepak bola Eropa.
Meskipun peluangnya terlihat tipis, Inzaghi bukanlah tanpa senjata. Aleksandar Mitrovic, top skorer Al Hilal dengan 28 gol musim lalu, siap menjadi andalannya di lini depan.
Al Hilal juga merupakan tim yang produktif, mencetak 95 gol di Liga Arab Saudi musim lalu. Pengalaman menghadapi Real Madrid di final Piala Dunia Antarklub 2022, meski kalah 3-5, bisa menjadi modal berharga bagi Inzaghi.
Kondisi Tim: Real Madrid dalam Masa Transisi, Al Hilal Siap Tempur
Real Madrid datang ke Amerika Serikat dengan beberapa pemain cedera. Carvajal, Militao, Alaba, Camavinga, dan Mendy kemungkinan besar absen.
Kondisi Rudiger juga masih diragukan setelah menjalani operasi meniskus. Endrick juga harus menepi karena cedera hamstring.
Debut Alexander-Arnold dan Huijsen di lini belakang menjadi sorotan. Keduanya diharapkan mampu mengisi kekosongan di lini pertahanan Madrid.
Kylian Mbappe juga tengah berjuang pulih dari sakit dan diharapkan bisa menjadi ujung tombak serangan Real Madrid.
Di kubu Al Hilal, Inzaghi kemungkinan akan menurunkan formasi 3-5-2 andalannya. Bono akan menjaga gawang, sementara Koulibaly, Tambakti, dan Al-Bulayhi akan menjadi benteng pertahanan.
Jika fit, Cancelo akan menjadi senjata ampuh di sisi sayap. Di lini depan, duet Mitrovic dan Malcom siap menjadi ancaman bagi pertahanan Real Madrid.
Pertandingan ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kedua pelatih dan timnya. Xabi Alonso harus membuktikan kemampuannya untuk memimpin Real Madrid, sementara Simone Inzaghi harus menunjukkan bahwa ia mampu membawa Al Hilal bersaing di level tertinggi.
Baik Real Madrid maupun Al Hilal memiliki tantangan dan peluang masing-masing. Siapapun yang mampu memaksimalkan potensi timnya dan tampil lebih efektif di lapangan akan menjadi pemenangnya. Pertandingan ini akan menjadi tontonan yang menarik dan penuh antisipasi.